Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kapolri Listyo Sigit Perjuangkan Toleransi dan Kesetaraan Gender

8 November 2021   16:48 Diperbarui: 8 November 2021   17:08 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Isson Khairul dan Brigjen Ida Oetari, Wakapolda Kalimantan Tengah. Foto: Didik Wiratno

Hal tersebut berdasarkan hasil survei Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) pada tahun 2019 tentang toleransi beragama. Tentu ada sejumlah ancaman lain. Tapi, untuk konteks tulisan ini, data yang saya tampilkan khusus mengenai ancaman intoleransi. Faktor ini signifikan dari aspek keutuhan bangsa.

Bagian dari hasil survei itu dikemukakan Dirjen Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Kemdagri, Drajat Wisnu Setyawan, dalam webinar bertema "Pemajuan Toleransi dan Penghormatan Terhadap Keberagaman di Tingkat Kota" yang dilaksanakan Setara Institute, pada Kamis, 8 April 2021.

Polwan Indonesia dan Polwan dari 17 negara. Foto: Mada Mahfud
Polwan Indonesia dan Polwan dari 17 negara. Foto: Mada Mahfud

Polri Berjaga Utuhkan Bangsa

Selaku pemangku utama keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), tentu sangat relevan Kapolri Jenderal Listyo Sigit sangat concern kepada hal tersebut. Dalam hal kesetaraan gender, misalnya, Polri menyelenggarakan Konferensi Asosiasi Polisi Wanita (Polwan) Internasional ke-58 di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, NTT.

The 58 Th International Association Of Women Police (IAWP) Training Conference tersebut, mengusung 6 tema: Women, Peace and Security, Women and Leadership, Police Women and Their Challenges, The Role of Women in Policing, Science, Technology and Policing, dan Current Issues on Transnational Crimes. Tagline keren konferensi ini adalah Women at the Center Stage of Policing. Indonesia menjadi negara Asia pertama yang menjadi tuan rumah kegiatan tersebut, sejak 1958.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit menegaskan concern-nya untuk memperjuangkan kesetaraan gender di hadapan 980 peserta dari 39 negara, yang mengikuti konferensi secara langsung serta secara virtual. Secara langsung diikuti 446 peserta dari 17 negara dan 2 organisasi internasional. Selebihnya, secara virtual.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Brigjen Ida Oetari, Wakapolda Kalimantan Tengah. Foto: Didik Wiratno
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Brigjen Ida Oetari, Wakapolda Kalimantan Tengah. Foto: Didik Wiratno

Konferensi Polwan Internasional ini, menjadi salah satu strategi Kapolri Jenderal Listyo Sigit  untuk membawa Polwan Indonesia ke kancah dunia. Selama 5 hari, Polwan kita bersama Polwan dari 39 negara, saling berinteraksi serta saling berbagi pengalaman untuk meningkatkan kompetensi masing-masing.

Tentu saja ini merupakan langkah strategis Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang multi dimensi. Dalam konteks kompetensi, ini penting untuk Polri. Dalam hal memperjuangkan kesetaraan gender, ini jelas monumental. Dari sisi membangkitkan industri pariwisata di masa pandemi, kontribusi konferensi ini terhadap destinasi Labuan Bajo pasti tidaklah kecil.

Dan, yang tidak kalah penting, Konferensi Polwan Internasional ini adalah momen keren untuk meyakinkan dunia, bahwa Indonesia kondusif sebagai destinasi wisata di masa pandemi. Dengan kata lain, Indonesia melalui konferensi ini menunjukkan kepada dunia, bahwa negeri ini sukses menangani pandemi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun