Sandiaga Uno semakin cermat menyikapi pariwisata. Ia jeli pada destinasi yang instagramable. Ia paham strategi mengembangkan ekonomi kreatif. Kolaborasi kedua komponen itulah yang ia racik di Adian Nalambok, Jalan Negara Balige Tarutung Gurgur Aek Raja, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Sisi Danau Toba yang paling eksotik?
20 Menit dari Bandara Silangit  Â
Hanya sekitar 20 menit dari Bandara Silangit. Itulah titik pilihan Sandiaga Uno. Titik eksotik untuk menikmati Danau Toba. Ada lembah yang dalam. Ada hutan yang maha rimbun. Ada tebing tegak terjal. Dan, tentu saja ada perairan Danau Toba yang menjorok ke daratan, bagai sebuah teluk.
Teluk itu diapit bukit-bukit hijau. Wuiiihhh, sama sekali tidak ada alasan untuk beranjak dari sana. Apalagi, secara akses, relatif mudah. Ada banyak penerbangan langsung menuju Bandara Silangit. Bahkan, sejak Sabtu (28/10/2017), Bandara Silangit sudah resmi menjadi bandara internasional. Â Â Â
Dengan demikian, Bandara Silangit di Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, tersebut menjadi pintu gerbang utama sekaligus menjadi pintu masuk terdekat ke Danau Toba. Dalam konteks pandemi Covid-19, Bandara Silangit menjadi bandara pertama di Indonesia yang membuka layanan tes GeNose C-19.
Rerata ada sekitar 200 penumpang per hari yang menggunakan layanan tes GeNose C-19. Selebihnya, menggunakan tes antigen. Oh, ya, sejak Oktober 2017, di Bandara Silangit sudah tersedia layanan bus Damri ke sejumlah rute. Ini tentu saja memudahkan warga untuk mengakses Bandara Silangit dan Danau Toba.Â
Untuk mengetahui detail rute terkini, lengkap dengan tarifnya, kita bisa mengakses @perumdamri di Facebook. Sebagai gambaran, ada rute Silangit-Ajibata (via Sibisa), Silangit-Tarutung, dan Silangit-Dolok Sanggul. Masih ada sejumlah rute lain, silakan akses akun media sosial Damri.
Dari penelusuran saya, setidaknya ada 8 rute bus Damri, yang memungkinkan kita mengelilingi kawasan wisata Danau Toba dengan mudah, akses yang leluasa, tarif relatif terjangkau, serta ada kepastian perjalanan. Â Â
Dua Bulan Sabam Siahaan
Oke, mari kita kembali ke titik eksotik Adian Nalambok. Titik instagramable temuan Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sudah dua bulan lebih Sabam Siahaan menata titik pilihan Sandiaga Uno tersebut. Sabam Siahaan adalah pelaku ekonomi kreatif yang sudah malang-melintang di Bali serta di berbagai destinasi wisata kelas dunia lainnya. Hingga kini ia masih berkutat di sana.
Sebagai putera Tanah Toba, Sabam Siahaan sudah melanglangbuana keliling dunia. Ia lama hidup di Bali, terlibat di sejumlah aktivitas ekonomi kreatif di Pulau Dewata tersebut. Kini, Sandiaga Uno memintanya untuk menggerakkan ekonomi kreatif di Tanah Toba.
Bagi Sabam Siahaan, permintaan itu ibarat mendorong sampan ke hilir. Karena, sudah sejak lama ia ingin berbuat untuk Tanah Toba, tapi belum menemukan momen yang tepat. Maka, begitu momen itu tiba, dengan sepenuh jiwa raga, ia mengerahkan seluruh kompetensinya untuk Tanah Toba.
Titik pilihan Sandiaga Uno tersebut merupakan titik awal. Titik itu berada persis di seberang Kantor Kecamatan Tampahan, Jalan Negara Balige Tarutung Gurgur Aek Raja, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Titik itu di tepi jalan, di bibir jurang yang dalam.
Di sana juga ia buat sepotong jembatan yang menjorok ke jurang, agar pengunjung bisa puas ber-selfie-ria maupun ber-welfie-ria, dengan latar eksotisme Danau Toba. Juga, dibuatkan Rumah Batak versi mini, sebagai ruang panjang produk-produk kreatif yang ia ciptakan.
Antara lain, ada kursi tamu dan meja tamu dari kayu bekas. Kayu bekas tersebut sengaja dibakar di bagian tertentu, diamplas, kemudian divernis hingga memiliki nilai art. Juga, ada kursi dari kayu bekas, yang kaki kursinya dari besi.
Ada pula tempat gantungan lampu dari akar kayu. Ada vas bunga dari pohon kayu yang sudah terbelah, kemudian diolah sebagai benda seni yang oke banget untuk pajangan. "Bahan-bahan yang selama ini tak berharga di seputar Danau Toba, kami olah secara kreatif menjadi benda seni yang bernilai tinggi," ungkap Sabam Siahaan.
Adian Nalambok, Indah dan Sejuk
Titik pilihan Sandiaga Uno tersebut di-branding sebagai Adian Nalambok. Ada kedai kopi, spot instagramable, rooftop, taman mini, serta ruang pajang Rumah Batak mini yang berisi benda-benda seni berupa karya kreatif dari bahan baku sekitar.
Secara harfiah, Adian Nalambok berarti tempat beristirahat yang sejuk. Brand tersebut sangat tepat, karena kawasan Kecamatan Tampahan itu berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Udaranya sejuk. Angin yang bertiup di sana pun, membuat kita terlena, dibuai oleh pemandangan Danau Toba yang eksotik.
Dalam kunjungan kerjanya ke Adian Nalambok pada Jumat (19/02/2021), Sandiaga Uno menyebut, "Adian Nalambok menjadi salah satu spot terbaik untuk menikmati keindahan Danau Toba, karena terletak di punggungan bukit di antara Parapat menuju Balige."
Secara lebih detail, Sandiaga Uno menggambarkan, "Tempat ini sudutnya sempit, tapi kita bisa melihat keindahan Danau Toba dan menjadi salah satu bentuk bagaimana kita bisa kerja cepat membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan sebesar-besarnya untuk masyarakat di Kecamatan Tampahan di Kabupaten Toba Samosir."
Titik pertama ini sebagai proto tipe penggerak ekonomi kreatif Tanah Toba. Selanjutnya, Sabam Siahaan akan memotivasi warga untuk mendirikan puluhan, bahkan ratusan titik lain di seputaran Danau Toba. Intinya, di tiap titik tersebut, pengunjung bisa menikmati serta membeli karya kreatif warga Tanah Toba.
Pelibatan warga, partisipasi warga, dan kesungguhan warga menjadi kunci penting untuk menyukseskan Danau Toba sebagai destinasi kelas dunia. Sabam Siahaan berharap seluruh Pemerintah Daerah yang ada di seputaran Danau Toba mendukung penuh program yang diinisiasi oleh Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ketika saya berbincang dengan Sabam Siahaan di Adian Nalambok pada Kamis (20/05/2021) lalu, ia menampilkan sejumlah benda seni yang sudah ia ciptakan bersama warga setempat. Sebagian bisa dilihat di foto-foto yang saya tampilkan di sini. Sabam Siahaan menyebut, sudah ada pembeli yang mengorder benda-benda tersebut.
Sebuah awal yang mengesankan, tentunya. Diharapkan, ini menjadi motivasi bagi warga seputar Danau Toba untuk terlibat aktif dalam ekonomi kreatif.
Jakarta 25-05-2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H