Ketiga, Mayjen TNI Tugas Ratmono secara berkala mengunjungi para tenaga kesehatan yang tengah bertugas melayani pasien di tower 4, 5, 6, dan 7. Untuk itu, ia tentu saja mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Dengan demikian, ia paham situasi yang dihadapi para nakes dan kondisi pasien di tiap tower.
Untuk aktivitas lapangan tersebut, Mayjen TNI Tugas Ratmono tentu saja didampingi oleh Letkol Laut Muhammad Arifin, selaku Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet. Kedua petinggi RSDC Wisma Atlet itu senantiasa berinteraksi, hingga tiap situasi bisa mereka atasi secara cepat dan tepat. Sinergi keduanya itu menjadi kunci utama yang senantiasa menumbuhkan semangat para tenaga kesehatan dalam bertugas.
Menghadapi lonjakan pasien sejak awal November 2020 ini, misalnya. Mayjen TNI Tugas Ratmono dan Letkol Laut Muhammad Arifin telah mengambil kebijakan cepat dan tepat, yaitu menggunakan tower 4 untuk perawatan pasien bergejala rendah dan sedang. Sebelumnya, tower 4 dan 5 khusus untuk pasien OTG.
Kebijakan itu diambil, karena sejak awal November 2020 pasien yang masuk ke RSDC Wisma Atlet didominasi oleh pasien bergejala rendah dan sedang. "Distribusi pasien ke tiap tower, kami pertimbangkan dengan matang. Tujuannya adalah agar kerja para tenaga kesehatan bisa berlangsung efektif, hingga tiap pasien terlayani dengan baik," kata Letkol Laut Muhammad Arifin.
Dengan kata lain, lonjakan pasien belakangan ini, tetap tertangani dengan baik oleh manajemen RSDC Wisma Atlet. Maka, pasien dengan leluasa menjalani perawatan dan keluarga pasien bisa dengan tenang di rumah. Agar lonjakan ini bisa diredam, Mayjen TNI Dr. dr Tugas Ratmono, SpS, MARS, MH menekankan pentingnya kewaspadaan seluruh elemen bangsa.
Intinya, taati 3M yaitu Mencuci Tangan, Mengenakan Masker, dan Menjaga Jarak. Selanjutnya, waspada 3H yaitu Hindari Kerumunan, Hindari Kontak Erat, dan Hindari Ruang Tertutup. Semua itu adalah bagian dari upaya Bersama untuk percepatan penanganan Covid-19.
Jakarta 05-12-2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H