Liburan tentu menyenangkan. Tapi, juga membahayakan. "Setelah libur panjang akhir Oktober lalu, rata-rata 150-200 pasien Covid-19 per hari masuk ke RSDC Wisma Atlet," ujar Mayjen Tugas Ratmono, pada Senin (23/11/2020) sore. Bagaimana dengan liburan akhir tahun?
Waspada Liburan, Waspada Covid
Di masa pandemi Covid-19 ini, hasrat berlibur hendaknya ditahan. Kenapa? Karena, saat liburan, warga cenderung abai pada protokol kesehatan. Banyak yang lupa pakai masker. Banyak yang tak sempat cuci tangan. Dan, ketika liburan, kerumunan terjadi di mana-mana. Antara lain, di restoran dan di destinasi wisata. Social distancing pun diabaikan.
Semua itu berpotensi meluaskan sebaran Covid-19. Warga yang sudah tertular, otomatis akan menulari yang lain. Warga yang belum tertular, dengan mudah terpapar. Mayjen Tugas Ratmono selaku Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet menyebut, 1 orang yang sudah tertular, berpotensi menulari 406 orang lainnya.
Mayjen Tugas Ratmono merinci, 1 orang yang sudah terpapar Covid-19, akan menulari 2-3 orang dalam tempo 5 hari. Jika rantai penyebaran tidak diputus, maka secara berantai, penularan yang dimulai dari 1 orang tersebut, akan menulari 406 orang dalam sebulan. Nah, kerumunan di restoran dan di destinasi wisata misalnya, tentulah berpotensi pada penularan tersebut.
Mari kita urutkan. Libur panjang yang lalu, berlangsung 4 hari, pada 27-30 Oktober 2020. PT. Jasa Marga mencatat, dalam empat hari tersebut, sebanyak 655.365 kendaraan meninggalkan Jakarta. Jika satu kendaraan berisi 2 orang saja, maka ada 1.310.730 orang yang bergerak meninggalkan Jakarta dalam kurun empat hari tersebut.
Mereka tentu berinteraksi dengan beragam orang selama liburan. Antara lain, di restoran dan di destinasi wisata. Sebagian besar dari mereka tentu kembali ke Jakarta. Pada Selasa (17/11/2020), Pandu Riono selaku Anggota Tim Ahli Penanggulangan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta melansir, telah timbul 27 klaster baru yang merupakan klaster keluarga.
Kemudian, pada Jumat (20/11/2020), Letkol Laut Muhammad Arifin selaku Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet menyatakan, keterisian RSDC Wisma Atlet  meningkat lebih dari 100 persen, dua pekan pasca libur panjang. Selanjutnya, pada Selasa (24/11/2020), Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta mengumumkan, 69 persen tempat tidur ICU di 98 rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Jakarta, telah terisi pasien Covid-19.
RSDC Siaga Segala Kemungkinan