Dukung Transformasi Digital Joko Widodo
Apa yang dipaparkan Mayjen Tugas Ratmono pada Senin (23/11/2020) sore itu, hanyalah salah satu dari sekian banyak pemanfaatan data digital dalam operasional RSDC Wisma Atlet.Â
Dalam konteks support, itu sekaligus menunjukkan bahwa support teknologi digital yang diciptakan serta dikembangkan Mayjen Tugas Ratmono bersama tim di RSDC Wisma Atlet, adalah bagian penting dari percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Dengan kata lain, digitalisasi data yang dikembangkan Mayjen Tugas Ratmono di RSDC Wisma Atlet tersebut, adalah bagian dari upaya untuk mendukung kebijakan Presiden RI Joko Widodo, dalam konteks 5 Arahan Presiden Jokowi Tentang Transformasi Digital yang disampaikan Joko Widodo pada Senin (03/08/2020) lalu. Â
Pada Senin itu, Presiden Joko Widodo memberikan lima arahan dalam rapat terbatas tentang Perencanaan Transformasi Digital, yang diselenggarakan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.Â
Poin kedua dari lima arahan Presiden itu, pada intinya: Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk mempersiapkan roadmap Transformasi Digital di semua sektor, mulai dari pemerintahan, pendidikan, kesehatan, perdagangan, industri, dan penyiaran.
Nah, digitalisasi data yang dikembangkan Mayjen Tugas Ratmono di RSDC Wisma Atlet tersebut, tentulah mengacu ke sektor kesehatan. Ini bukan saja relevan dengan Transformasi Digital arahan Presiden, tapi sekaligus merupakan reputasi penting dalam konteks percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Mayjen Tugas Ratmono adalah sosok yang kompeten dalam hal Transformasi Digital di sektor kesehatan. Ia adalah dokter spesialis syaraf (neurologi), yang berbagai kebijakannya mengacu kepada konsep "jaringan syaraf" sebagaimana yang ia kemukakan pada pelantikan dokter yang baru lulus dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Jogjakarta, pada Selasa (13/10/2020) lalu.
Secara kompetensi medis, Mayjen Tugas Ratmono adalah  Ketua Komite Medik RSPAD Gatot Subroto Jakarta, periode 2017-2019. Atas kompetensi tersebut, sejak 18 Juni 2020, Mayjen Tugas Ratmono mengemban amanat sebagai Kepala Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Di masa pandemi ini, Mayjen Tugas Ratmono dipercaya sebagai Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Manajemen Covid Berbasis Digital