Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Rumah Keren untuk Anggota Paspampres

25 Oktober 2020   12:38 Diperbarui: 26 Oktober 2020   08:41 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), dalam acara penyerahan kunci rumah perumahan Griya Garda Garuda kepada anggota Paspampres pada Sabtu (24/10/2020). Pada fase pertama itu, ada 46 unit rumah yang sudah siap huni. Foto: joko dolok

Sabtu (24/10/2020) adalah hari yang bersejarah bagi Peltu Sarifudin. Sejak tahun 1996 menjadi prajurit Paspampres, akhirnya hari itu ia mendapatkan rumah melalui program Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). "Selama 24 tahun di Paspampres, baru kali ini ada program KPR untuk prajurit," ujarnya dengan nada haru.

Atas Prakarsa Danpaspampres     

Kita tahu, Paspampres adalah singkatan dari Pasukan Pengamanan Presiden. Ini adalah pasukan yang khusus mengamankan Presiden dan Wakil Presiden. 

Artinya, pasukan tersebut berada di lingkar pertama dan lingkar kedua pemimpin negeri ini. Tentu sudah sepatutnya mereka mendapatkan fasilitas yang lebih dari cukup, mengingat besarnya tanggung jawab yang mereka emban sehari-hari.

Maka, wajarlah jika ungkapan Peltu Sarifudin tersebut, langsung menumbuhkan rasa haru. Karena, rumah sebagai hunian, adalah kebutuhan dasar. Nah, kebutuhan dasar itulah yang langsung menjadi perhatian utama Mayor Jenderal (Mayjen) Maruli Simanjuntak, setelah ia dilantik sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), di lapangan Mako Paspampres, Jakarta Pusat, pada Rabu (19/12/2018).

Apalagi setelah ia tahu, masih cukup banyak anggota Paspampres yang belum memiliki rumah. Mayjen Maruli Simanjuntak kemudian memprakarsai program Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) untuk para anggotanya. Paspampres kemudian menjalin kerjasama dengan pengembang PT Satria Rumah Rakyat (SRI).

Inilah unit rumah di perumahan Griya Garda Garuda yang dibangun oleh pengembang PT Satria Rumah Rakyat (SRI). Ini merupakan program Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang diprakarsai Danpaspampres, didukung oleh Bank Tabungan Negara (Bank BTN) dan Bank Rakyat Indonesia (Bank BRI). Foto: joko dolok
Inilah unit rumah di perumahan Griya Garda Garuda yang dibangun oleh pengembang PT Satria Rumah Rakyat (SRI). Ini merupakan program Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang diprakarsai Danpaspampres, didukung oleh Bank Tabungan Negara (Bank BTN) dan Bank Rakyat Indonesia (Bank BRI). Foto: joko dolok
Meski sudah sepakat bikin program KPR dengan pengembang, ternyata tak mudah untuk menggaet industri perbankan sebagai pendukung finansial. Terutama, menyangkut nilai suku bunga pinjaman. 

Mayjen Maruli Simanjuntak selaku Danpaspampres, sesungguhnya tak ingin memberatkan anggotanya dengan uang muka dan cicilan rumah. Karena itulah, ia menghitung dengan cermat serta mempertimbangkan banyak hal.

Akhirnya, setelah melalui proses negosiasi, Bank BTN dan Bank BRI siap mendukung program KPR Paspampres. Prajurit Paspampres pun mulai mendaftarkan diri. 

Para anggota menyambutnya dengan antusias. Termasuk, Peltu Sarifudin di atas. Masing-masing anggota melalui tahapan seleksi, sesuai dengan aturan KPR di Bank Tabungan Negara (Bank BTN) dan Bank Rakyat Indonesia (Bank BRI), untuk mendapatkan rumah.

Cukup banyak anggota yang berminat, yang memang belum memiliki rumah. Mayjen Maruli Simanjuntak menyebut, ada sekitar 500-an prajurit Paspampres TNI yang belum memiliki tempat tinggal sendiri. Itu ia ungkapkan pada Senin (12/08/2019), ketika melakukan peletakan batu pertama perumahan Griya Garda Garuda di Desa Muktiwari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Danpaspampres Serahkan Kunci

Di perumahan Griya Garda Garuda itulah pada Sabtu (24/10/2020) lalu, Danpaspampres Mayjen Maruli Simanjuntak menyerahkan kunci secara simbolis. 

Para anggota Paspampres menyambutnya dengan wajah sumringah. Impian bertahun-tahun akhirnya terwujud. Harapan untuk memiliki rumah sendiri, akhirnya menjadi kenyataan.

Danpaspampres Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. (tengah) mengajak anggota ke dalam salah satu rumah yang sudah siap huni. Lantainya menggunakan keramik, kamar mandinya dilengkapi kloset duduk serta shower. Yang tak kalah istimewa, bangunan rumah itu lebih tinggi dari rata-rata rumah pada umumnya. Foto: budi tanjung
Danpaspampres Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. (tengah) mengajak anggota ke dalam salah satu rumah yang sudah siap huni. Lantainya menggunakan keramik, kamar mandinya dilengkapi kloset duduk serta shower. Yang tak kalah istimewa, bangunan rumah itu lebih tinggi dari rata-rata rumah pada umumnya. Foto: budi tanjung
Pada fase pertama Sabtu itu, ada 46 unit rumah yang sudah siap. Benar-benar sudah siap untuk diserahkan ke para anggota Paspampres, yang bisa langsung dihuni. Ada tipe 30. Ada tipe 36. Mayjen Maruli Simanjuntak menegaskan, 250 unit rumah akan dibangun di sana. Artinya, akan ada beberapa fase lagi penyerahan kunci rumah kepada para anggota Paspampres, sampai tuntas 250 unit tersebut.   

Kebahagiaan hari itu langsung disambut para anggota Paspampres dengan membawa serta istri dan anak mereka ke lokasi perumahan Griya Garda Garuda.

Ada kejadian seru saat penyerahan kunci tersebut. Mayjen Maruli Simanjuntak bertanya kepada anggota yang menerima kunci rumah secara simbolis. "Mana istrimu?" tanya sang Danpaspampres. "Ada di depan," jawab anggota tersebut sembari berlari penuh senyum, menjemput sang istri, meluapkan kebahagiaan.

Tak hanya sampai di situ. Mayjen Maruli Simanjuntak juga meminta beberapa anggotanya bercerita tentang kehidupan mereka yang tinggal di rumah kontrakan. Termasuk, mereka yang menempati rumah saudara, karena belum memiliki rumah sendiri. Dengan penuh perhatian, ia mencermati kisah anggota tersebut satu per satu.

Ketika memasuki beberapa rumah yang sudah siap huni itu, Mayjen Maruli Simanjuntak menunjukkan, betapa kokoh bangunan tersebut. Lantainya menggunakan keramik, kamar mandinya dilengkapi kloset duduk serta shower. Yang tak kalah istimewa, bangunan rumah itu lebih tinggi dari rata-rata rumah pada umumnya. Lapang sekaligus melegakan.

Para anggota Pasukan Pengamanan Presiden beserta undangan, terpesona menyaksikan keindahan rumah di perumahan Griya Garda Garuda tersebut, pada Sabtu (24/10/2020). Pada fase pertama itu, ada 46 unit rumah yang sudah siap huni oleh anggota Paspampres. Foto: isson khairul
Para anggota Pasukan Pengamanan Presiden beserta undangan, terpesona menyaksikan keindahan rumah di perumahan Griya Garda Garuda tersebut, pada Sabtu (24/10/2020). Pada fase pertama itu, ada 46 unit rumah yang sudah siap huni oleh anggota Paspampres. Foto: isson khairul
Oh, ya, ke-46 unit rumah yang sudah siap huni di Griya Garda Garuda tersebut, baru fase pertama. Pembangunan akan terus dilanjutkan ke fase-fase berikutnya. Bahkan, pada Sabtu (24/10/2020) itu, Mayjen Maruli Simanjuntak menyebut, akan segera membangun 110 unit rumah dinas Paspampres di Bogor, Jawa Barat.  

Sampai di sini, kita tahu, betapa telatennya Danpaspampres Mayjen Maruli Simanjuntak mengayomi para anggotanya. Sebagai Komandan, ia bukan hanya concern pada kewajiban anggota, tapi juga penuh perhatian terhadap kehidupan keluarga tiap anggota. Semua itu menunjukkan, betapa erat hubungan sang pemimpin dengan mereka yang dipimpin.

Mendukung Perumahan Paspampres

Yudhi Rachmatullah, Direktur Utama PT Satria Rumah Rakyat (SRI), mendampingi Danpaspampres Mayjen Maruli Simanjuntak di acara penyerahan kunci rumah pada Sabtu (24/10/2020) itu. Yudhi Rachmatullah mengapresiasi kepemimpinan Danpaspampres, yang dengan sungguh-sungguh mengayomi anggotanya dalam hal kepemilikan rumah.

Sebagai pengembang, Yudhi Rachmatullah menyatakan mendukung penuh pengadaan rumah untuk anggota Paspampres. Demikian pula dengan Budi Waluyo selaku General Manager PT Satria Rumah Rakyat (SRI), pengembang yang membangun perumahan Griya Garda Garuda di Desa Muktiwari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tersebut.

Senada dengan Danpaspampres Mayjen Maruli Simanjuntak, Yudhi Rachmatullah dan Budi Waluyo juga mencermati cukup banyak anggota Paspampres yang belum memiliki rumah sendiri. Apalagi kini banyak anggota yang masuk kategori pasangan muda, yang tentu saja membutuhkan hunian keluarga. Dengan kata lain, kebutuhan akan hunian senantiasa meningkat dari tahun ke tahun.

Isson Khairul (kiri) dan Budi Waluyo, General Manager PT Satria Rumah Rakyat (SRI), pengembang yang membangun perumahan Griya Garda Garuda. Ini bagian dari dukungan SRI kepada anggota Paspampres dalam konteks kepemilikan rumah. Foto: joko dolok
Isson Khairul (kiri) dan Budi Waluyo, General Manager PT Satria Rumah Rakyat (SRI), pengembang yang membangun perumahan Griya Garda Garuda. Ini bagian dari dukungan SRI kepada anggota Paspampres dalam konteks kepemilikan rumah. Foto: joko dolok
Unit rumah yang tersedia, tentulah tak sebanyak anggota yang membutuhkan. Maklum, rumah dibangun secara bertahap, dari fase ke fase. Agar hubungan sesama anggota tetap terjaga harmonis, Yudhi Rachmatullah dan Budi Waluyo mempercayakan mekanisme kepemilikan rumah kepada mekanisme perbankan.

Dalam hal ini, Yudhi Rachmatullah dan Budi Waluyo  menuturkan, ada yang menggunakan mekanisme program Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) secara subsidi. Ada pula yang memanfaatkan KPR secara komersial. Anggota leluasa memilih, mekanisme yang sesuai dengan kondisi keuangan mereka. Sesuai pula dengan program keluarga masing-masing anggota.

Di tengah keleluasaan tersebut, pada intinya Danpaspampres Mayjen Maruli Simanjuntak serta Yudhi Rachmatullah dan Budi Waluyo dari PT Satria Rumah Rakyat (SRI) sama-sama sepakat untuk mendorong para anggota Paspampres yang belum memiliki rumah, untuk memiliki rumah melalui program Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang diprakarsai Danpaspampres tersebut.

Bahkan, Danpaspampres Mayjen Maruli Simanjuntak juga berencana akan menyiapkan fasilitas transportasi bersama, dari perumahan tersebut. Ini tentu akan memudahkan anggota menunaikan tugas sehari-hari. Hal tersebut diungkapkan Danpaspampres pada Sabtu (24/10/2020) itu, yang langsung disambut tepuk tangan oleh para anggota.

Jakarta 25-10-2020               

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun