Ini bagian dari upaya Dokter Tugas Ratmono selaku alumni berprestasi dari FK-KMK UGM Jogjakarta. Ia sudah menjalani profesi dokter selama 30 tahun. Kepada adik-adik tingkatnya yang baru lulus sebagai dokter, Dokter Tugas Ratmono membuka wawasan mereka --antara lain- tentang ruang lingkup pengabdian sebagai dokter yang kini kian terbuka luas.
"Harus dipertimbangkan sejak dini," ujar Dokter Tugas Ratmono, "apakah hendak menjadi dokter di bidang militer, dokter di lembaga pemerintahan, dokter di lembaga akademik, atau dokter di sektor swasta." Dalam hal ini, Dokter Tugas Ratmono mengingatkan adik-adik tingkatnya yang baru lulus sebagai dokter, agar secara cermat sekaligus strategis dalam memilih karir ke depan.
Pengembangan wawasan serta motivasi dari Dokter Tugas Ratmono tersebut, mendapat apresiasi penuh dari Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., SpOG (K)., Ph.D. selaku Dekan FK-KMK UGM Jogjakarta.Â
"Semangat pengabdian demi kemanusiaan yang dipesankan Dokter Tugas Ratmono, sejalan dengan apa yang kami tanamkan di FK-KMK UGM. Apalagi ini kan pelantikan kedua lulusan FK-KMK UGM di masa pandemi Covid-19. Kami berterima kasih kepada Dokter Tugas Ratmono, yang telah menginspirasi para dokter lulusan UGM," ungkap Ova Emilia melalui wawancara telepon, setelah pelantikan berlangsung.
Apresiasi juga disampaikan oleh dr. Sri Awalia Febriana, M.Kes., Sp.KK(K), Ph.D terhadap motivasi yang dikemukakan Dokter Tugas Ratmono, yang ditayangkan melalui video secara online. "Bagus. Inspiring. Videonya keren, menunjukkan gambaran nyata leadership menangani Covid-19. Pesan Mayjen Tugas Ratmono mudah dimengerti. Dokter Tugas Ratmono luar biasa, sangat low profile, humble, namun high quality," ungkap Sri Awalia Febriana, Wakil Dekan FK-KMK UGM Bagian Alumni, melalui WhatsApp, setelah pelantikan berlangsung. Â Â Â
Dokter, Jenderal Covid
Berkat pengabdian sekaligus perjuangan kemanusiaan Dokter Tugas Ratmono selaku Kepala Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, maka sangat patut kita sematkan Jenderal Covid dari Bulaksumur kepada sosok ini. Video yang ditayangkan secara online di Auditorium FK-KMK UGM pada Selasa (13/10/2020) itu, memang sengaja diberi judul Jenderal Covid dari Bulaksumur.
Mayjen Tugas Ratmono surprise dengan judul tersebut. Universitas Gadjah Mada (UGM) memang terkenal dengan sebutan Kampus Bulaksumur. Video itu bisa diakses publik di akun YouTube FKKMK UGM Official. Dengan bijak, Mayjen Tugas Ratmono mengungkapkan, semangat pengabdian sekaligus perjuangan kemanusiaan, sudah seharusnya digelorakan kepada seluruh lini masyarakat, dalam konteks percepatan penanganan Covid-19.
Di video itu, Mayjen Tugas Ratmono menyapa para hadirin dengan Salam Bersih, yang bermakna: Belajar, Semangat, Berlatih. Tiga pesan kuat penuh makna tersebut benar-benar mengena. "Dari sisi karir dan semangat pengabdian sekaligus perjuangan kemanusiaan, Mayjen Tugas Ratmono menjadi teladan bagi kami," ungkap Achmad Irfan, dokter baru lulusan FK-KMK UGM Jogjakarta, yang mewakili rekan-rekannya di Auditorium FK-KMK UGM pada Selasa (13/10/2020) itu.