Ini untuk anak muda berumur di bawah 35 tahun. Ini program pelatihan bisnis global. Dan, Indonesia menjadi negara pertama yang mengeksekusinya. Gratis? Tentu saja, iya. Iya banget. Pada Jumat (19/07/2019), Akademi Instagram menggelar konperensi pers di Jakarta. Â
Mendukung Social Commerce
Meski gratis, cermati dulu why and how Akademi Instagram ini. Jangan mentang-mentang gratis, langsung daftar. Kenapa? Karena, kecermatan Anda sejak awal, turut menentukan pemahaman Anda akan program ini. Dan, pemahaman Anda akan menjadi salah satu faktor penting, untuk bisa terpilih menjadi seorang kandidat.
Basic infonya, Akademi Instagram ini adalah persembahan Instagram untuk anak muda berumur di bawah 35 tahun. Partner Kreatif program ini, Kreavi. Kita tahu, Kreavi merupakan platform digital, yang fokus pada pemberdayaan kreator visual Indonesia. Program ini didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf), yang sejak didirikan fokus mengembangkan serta mendukung ide-ide anak bangsa.
Dalam pelaksanaannya, Akademi Instagram ini diorganisir oleh Kompas TV, media audio-visual dalam kelompok Kompas-Gramedia. Nah, dari jabaran di atas serta mencermati pihak-pihak yang berkolaborasi, kita paham bahwa Akademi Instagram tentulah program yang kredibel. Karena, berada dalam lingkup sejumlah institusi yang sudah teruji kredibilitasnya.
Pertanyaan yang muncul kemudian, kenapa Instagram menginisiasi Akademi Instagram? Pertama, setelah dicermati, ternyata 25 juta akun Instagram, digunakan sebagai social-commerce. Kedua, profil jutaan akun tersebut, didominasi oleh anak muda. Dua faktor di atas, sudah lebih dari cukup untuk menggambarkan, betapa dinamisnya aktivitas bisnis di platform Instagram, yang dikemas secara social-commerce.
Ada yang sudah piawai mengelola social-commerce mereka. Ada yang pengelolaannya masih setengah matang. Ada yang baru di tahap coba-coba. Artinya, dibutuhkan upgrading, agar yang piawai menjadi lebih piawai. Yang setengah matang menjadi matang. Dan, yang coba-coba, menemukan solusi untuk mengatasi berbagai kendala yang mereka hadapi.
Atas dasar berbagai fakta itulah, Instagram menginisiasi Akademi Instagram. Intinya, untuk mendukung anak muda mengelola bisnis serta men-support pengelolaan social-commerce mereka. Goal-nya, tentu saja agar bisnis yang sudah dilakoni tersebut, menjadi bisnis yang ciamik. Bukan hanya dalam konteks mencetak laba, tapi sekaligus memberi manfaat lebih untuk publik yang lebih luas.
Sampai di sini, sudah langsung tergambar, bahwa Akademi Instagram ditujukan untuk anak muda yang berumur di bawah 35 tahun. Juga, sudah tergambar, bahwa anak muda yang dimaksud, adalah mereka yang sudah melakoni bisnis.Â
Kongkritnya, bukan untuk mereka yang sedang mencari-cari: mau bisnis apa. Serta, bukan untuk mereka yang baru mau terjun ke bisnis.