Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Kolaborasi Bisnis, Pertamina 61 Tahun, Go-Jek 8 Tahun

7 November 2018   19:49 Diperbarui: 7 November 2018   20:13 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, ada alat penampung khusus yang aman, untuk menjamin keaslian serta takaran BBM yang dipesan. Para runner diseleksi secara khusus oleh Pertamina dan bekerja profesional. Untuk itu, mereka terlebih dahulu mengikuti pelatihan sesuai standar kualitas dan keamanan HSE (Health, Safety, Environment), yang menjadi acuan Pertamina. Ini demi keamanan dan kualitas pelayanan.

Belum sebulan, kehadiran Go Pertamina ini, telah mendapat sambutan yang menggembirakan. Sejak dikenalkan pada Jumat (12/10/2018), layanan ini sudah membuat masyarakat jatuh cinta. Rata-rata, sudah mencapai 10 transaksi per runner. "Luar biasa inovasinya, BBM bisa dipesan secara online,"  tutur Ujang, seorang pengemudi, saat ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat 

Hal utama yang patut dicatat di sini, kita sebagai pemesan, hanya membayar harga BBM yang dibeli, tanpa harus membayar biaya tambahan untuk pengantaran. Untuk tahap awal, Go Pertamina sudah bisa dinikmati di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Jam operasinya, pukul 08.00-20.00 WIB, setiap hari. Pembayaran dilakukan di tempat, setelah kita menerima BBM pesanan.

Mekanismenya, begini. Setelah kita memilih jenis BBM dan jumlah takaran yang diinginkan melalui aplikasi, maka aplikasi secara otomatis akan mencari runner yang ada di SPBU terdekat. Jarak jangkauan pengantaran, sekitar radius 10 kilometer dari SPBU. Estimasi waktunya sekitar 30 menit, mulai dari persiapan hingga penyiapan BBM, agar aman untuk dilakukan pengantaran.

Saat ini, BBM yang bisa dipesan lewat layanan Go Pertamina adalah Pertamax Racing, Pertamax Turbo, dan Pertamax Dex. Tersedia dalam kemasan 10 liter, yang akan diisikan runner ke kendaraan kita. Oh, ya, maksimal pembelian sebanyak 30 liter, untuk masing-masing jenis BBM tersebut. "Kami ingin layanan Go Pertamina bisa dilakukan secara tepat, cepat sampai tujuan, dan bisa digunakan pelanggan," ujar Gusti Anggara, Marketing Development Pertamina.

Kolaborasi Berkelanjutan 

Dari pencermatan saya, kolaborasi Pertamina dan Go-Jek pada Go Pertamina ini, bukanlah sesuatu yang ujug-ujug. Ini adalah kelanjutan dari kolaborasi yang sudah mereka rintis sebelumnya. Kita tahu, pada Kamis (26/04/2018) lalu, Pertamina dan Go-Jek sudah berkolaborasi dalam hal sistem pembayaran.

Maksudnya, kita bisa menggunakan Go-Pay milik Go-Jek, untuk membayar BBM yang kita beli di SPBU milik Pertamina. Mekanisme pembayaran dengan Go-Pay itu, belum diberlakukan di Go Pertamina. Jadi, untuk BBM pesanan secara online itu, kita bisa langsung membayarnya secara cash di tempat.

Dalam konteks kolaborasi bisnis, kita melihat, kedua perusahaan tersebut, terus meningkatkan area kolaborasi mereka. Itu menjadi penanda, bahwa kolaborasi tersebut, berdampak positif pada bisnis masing-masing. Menurut saya, ini bisa menjadi inspirasi bagi pebisnis lain, yang hendak mengembangkan model kolaborasi, dalam bisnis mereka.

isson khairul --dailyquest.data@gmail.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun