Sebagai konsumen, saya mencermati galon Aqua yang ada di rumah saya. Ada enam tutup galon Aqua yang belum sempat dibuang. Di tiga tutup galon, saya menemukan kode 040819CBIZ2. Di tiga tutup galon lainnya, kodenya susah saya baca, meski sudah berkali-kali saya cermati.
Barcode di Oli Belanda
Sebagai konsumen, di tiga tutup galon, saya menemukan kode 040819CBIZ2. Di tiga tutup galon lainnya, kodenya susah saya baca, meski sudah berkali-kali saya cermati. Dan, saya sama sekali tidak menemukan kode di leher empat galon Aqua yang saya miliki. Oh, ya, dari empat galon Aqua yang saya miliki, di satu galon ada kode print hitam BB 200719 dan di satu galon lain kodenya BB 040819. Tapi, di dua galon Aqua lainnya, tidak ada kode print. Apa artinya semua itu bagi saya sebagai konsumen? Terus-terang, tidak mudah bagi saya sebagai konsumen untuk melakukan check and recheck, sebelum mengonsumsi air galon Aqua yang saya beli.
Sebagai perbandingan, saya membaca di tribunnews.com pada Minggu (23/07/2017) tentang Cara Sederhana Ketahui Pelumas Mobil yang Dibeli Asli Bukan Palsu. Seseorang membeli oli merek terkenal asal Belanda, yang pabriknya ada di Jerman, melalui situs belanja online. Di bagian tutup kemasan oli tersebut, terdapat segel kertas yang tertera barcode. Yang bersangkutan kemudian memindai barcode tersebut dengan aplikasi barcode scanner, yang di-download dari Play Store di smartphone Android. Selanjutnya, otomatis nomor seri pada kemasan oli yang dibeli, langsung tertulis pada halaman pengecekan keaslian produk tadi, di halaman situs resmi merek oli tersebut.
Mekanisme melindungi konsumen dari produk palsu, seperti yang dilakukan produk oli Belanda itu, barangkali bisa menjadi salah satu jalan bagi Aqua untuk meminimalkan pemalsuan. Dengan barcode, konsumen dengan leluasa melakukan check and recheck, untuk mengetahui asli atau palsu. Tentu saja dengan dukungan teknologi informasi. Setidaknya, mekanisme tersebut akan membuat pemalsu atau pengoplos akan berpikir lebih keras, bila hendak memalsukan Aqua.
isson khairul --dailyquest.data@gmail.com
Jakarta, 26 Agustus 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H