Dalam hal mengelola risiko berwirausaha, mereka memilih untuk berkolaborasi bersama. Ini tentu patut kita apresiasi, karena mereka berupaya untuk berwirausaha secara mandiri. Bukan menjadi penjual air tebu yang berinduk pada pemodal. Bukan menjadi perpanjangan tangan pemilik modal. Tantangannya tentu lebih besar, dibanding berinduk pada pemodal. Saya terkesan, karena saya menemukan spirit tersebut di desa, pada mereka yang berwirausaha di desa.
Hal tersebut juga sekaligus mengingatkan kita bahwa usaha bersama serta kebersamaan adalah salah satu kekuatan untuk bangkit. Dan, di hari-hari menjelang peringatan kemerdekaan yang ke-72 ini, kesadaran penuh untuk memperkuat desa, sudah sepatutnya menjadi prioritas para pemangku kepentingan di negeri ini. Apalagi, tagline peringatan 17 Agustus 2017 ini adalah Indonesia Kerja Bersama.
isson khairul --dailyquest.data@gmail.com Â
Jakarta, 13 Agustus 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H