"Saya harus ngomong apa adanya," ujar Presiden Joko Widodo. "Di lingkungan hutan-hutan jati itu, justru yang banyak kemiskinan. Benar enggak?" tanya Jokowi saat berpidato di acara Hari Lingkungan Hidup 2017, di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, pada Rabu (02/08/2017). Joko Widodo memang tidak membeberkan, seperti apa daya beli warga desa di seputaran hutan jati. Namun, dengan penekanan di lingkungan hutan-hutan jati, justru yang banyak kemiskinan, kita tentu paham kondisi daya beli warga di desa-desa tersebut.
Dalam konteks membangun dari pinggiran serta meningkatkan ekonomi warga desa, triliunan dana dialirkan ke 75.000 desa di tanah air. Dalam APBN-P 2015, dana yang dialirkan ke desa sebesar Rp 20,76 triliun. Pada APBN-P 2016, sebesar Rp 46,98 triliun. Dan, di tahun 2017 ini, sebesar Rp 60 triliun. "Meski dana desa tiap tahun meningkat, tetapi desa tertinggal dan sangat tertinggal besar sekali," kata Teguh Widodo Boediarso, Direktur Jenderal (Dirjen) Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan (Kemkeu), dalam diskusi publik di Demang Restaurant & Lounge, Sarinah, Jakarta Pusat, pada Kamis (03/08/2017).
isson khairul --dailyquest.data@gmail.com
Jakarta, 09 Agustus 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H