Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bung Karno dengan Io Vivat Nostrorum Sanitas

10 Juni 2017   04:56 Diperbarui: 10 Juni 2017   12:01 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taufiq Kiemas (duduk) di bawah pohon sukun yang teduh di Taman Renungan Bung Karno, sekitar lima ratus meter dari rumah pembuangan Soekarno di Ende. Suami Megawati Soekarnoputri itu wafat pada Sabtu (8/6/2013) malam di Singapura, hanya beberapa hari setelah menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2013 di Ende. Foto: kompas.com

Jakarta, 10 Juni 2017

Tulisan saya yang lain tentang Bung Karno

1. Bung Karno, Sungai Kehidupan, dan Kedaulatan Pangan
2. Inspirasi Bung Karno, Kesadaran akan Lautan
3. Soekarno-Hatta: Gelar Akademik dan Kesadaran Pendidikan
4. Menjelang Proklamasi, Menyusuri Jejak Pahlawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun