Untuk pengunjung ICD di Plaza Pasar Ngasem, kami juga mencoba berbagi. Maka, sehari sebelum acara, kami pergi ke salah satu pasar tradisional di Jogja. Kami membeli kacang, talas, pisang, dan jagung. Semua itu kami rebus. Kami juga sekalian membeli tampah sebagai wadahnya. Pagi-pagi sebelum acara, kami membeli beragam kue basah khas Jogja, juga di pasar tradisional. Sangat banyak pilihan jenisnya plus rasanya.
![Sepasang bule Prancis yang mampir ke Indonesia Community Day (ICD) 2017 di Plaza Pasar Ngasem, juga menyempatkan diri nyeruput jamu plus kunyah-kunyah tempe bacem yang disuguhkan Tamita Wibisono. Salah satu sisi suasana Jogja dengan lintas bangsa. Foto: Rahab Ganendra](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/05/20/bule-icd-2017-jogja-591f93ca1bafbd9f46670699.jpg?t=o&v=555)
Dengan belanjaan yang tak seberapa, nilai transaksinya pun tak banyak, namun mereka tak henti-hentinya berucap matur nuwun, matur nuwun. Tangan kami mereka genggam erat, penuh rasa kekeluargaan. Hmmm, inilah atmosfir Jogja yang sesungguhnya, yang membuat kami senantiasa ingin kembali dan kembali ke Jogja.
isson khairul –dailyquest.data@gmail.com
Jakarta, 20 Mei 2017
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI