Frekuensi pemberitaan tentang Ahok dan Anies di Tempo.co benar-benar jomplang. Jauh lebih jomplang dibandingkan dengan yang dilakukan Kompas.com. Apakah Tempo.co dan Kompas.com sudah tergelincir menjadi media partisan?
Hingar-bingar putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, kini memenuhi ruang baca kita. Saya menelusuri content sejumlah media online. Tujuannya, untuk mengetahui, bagaimana media online memperlakukan Ahok dan Anies. Karena, media dan pilkada adalah salah satu bagian penting dari pesta demokrasi yang tengah kita jalani ini.
Ada sejumlah temuan dari penelusuran tersebut. Dalam tulisan ini, saya tampilkan sebagian temuan dari penelusuran terhadap Tempo.co edisi 15 Februari 2017. Ini adalah hari H berlangsungnya Pilkada DKI Jakarta, yang menjadi bagian dari pilkada serentak di 7 provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota di Indonesia. Ada 351 content yang saya susuri di Tempo.co edisi 15 Februari 2017 tersebut. Mari kita cermati tabulasi berikut:
Pilkada DKI Jakarta 2017 seyogyanya adalah ranah publik. Ketiga pasangan calon, bisa disebut, pada 15 Februari 2017 tersebut, tengah menjalani uji publik. Melalui Pilkada, warga Jakarta menunjukkan dukungan mereka, kepada pasangan calon yang hendak mereka dukung. Dan, media, dalam hal ini Tempo.co, sudah sepatutnya mencerdaskan publik dengan memberi ruang yang relatif seimbang kepada ketiga pasangan calon. Salah satu indikator seimbang di sini adalah frekuensi pemberitaan, yang tercermin pada jumlah content yang ditampilkan.
Pada 15 Februari 2017 itu, saya menyusuri 351 content di Tempo.co. Ada 33 content yang relevan dengan pasangan Basuki-Djarot. Basuki yang dimaksud di sini, tentulah Ahok, sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama, petahana Gubernur DKI Jakarta. Ia berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat, yang juga menjadi wakilnya kini. Dari 33 content tersebut, ada 19 content yang menempatkan Ahok sebagai bagian dari judul content. Itu bisa dilihat pada tabulasi di atas.
Kompas.com pada tanggal yang sama, menampilkan 20 content yang menjadikan Ahok sebagai bagian dari judul content. Itu bisa dilihat pada tabulasi berikut:
Bagaimana perlakuan Tempo.co terhadap Anies? Kita tahu, Anies Baswedan berpasangan dengan Sandiaga Uno. Itu bisa dilihat pada tabulasi berikut:
Secara keseluruhan, dari 351 content yang saya susuri di Tempo.co pada 15 Februari 2017 tersebut, ada 12 content yang relevan dengan pasangan Anies-Sandi. Dari 12 content itu, ada 4 content yang menempatkan Anies sebagai bagian dari judul content. Dibandingkan dengan Ahok yang 19 content, tentulah ini nampak sangat jomplang. Apa yang membuat Tempo.co tega memberi ruang yang sangat minimal kepada Anies?