Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

46.000 Sapi Betina Produktif di Jawa Tengah, Berakhir di Rumah Jagal

8 September 2015   18:35 Diperbarui: 9 September 2015   08:10 2998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta, 8 September 2015

------------------------------

Yang dilego bukan hanya sapi betina produktif. Menurut Soewarto WS, Ketua Kelompok Sapi Perah Margo Mulyo Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, sapi perah pun dipotong, tiap kali harga daging sapi naik.

http://www.kompasiana.com/issonkhairul/harga-daging-sapi-melonjak-pedagang-mogok-jualan-dan-swasembada-daging-terancam_55c87001187b615408c01138

Sejak tahun 1990, Indonesia sudah mengimpor sapi hidup dari Australia, dengan impor pertama 8.061 ekor sapi. Puncaknya terjadi tahun 2009, impor sapi hidup dari Australia mencapai 772.868 ekor.

http://www.kompasiana.com/issonkhairul/peternak-sapi-digeledah-ketika-menteri-ekonomi-diganti-korupsi-di-kementerian-disusuri_55cd8eccb09273670721b569

--------------------------

[1] Pada Minggu (6/9/2015), penjual sapi di Pasar Hewan Petambakan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mengatakan, peternak sapi sejak dua pekan terakhir, mulai menaikkan harga Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per ekor. Harga sapi ukuran besar naik jadi Rp 22 juta per ekor dari harga sebelumnya Rp 20 juta.

[2] Harga pakan yang tinggi, membuat para peternak di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tertekan. Keuntungan yang menipis menjadi salah satu kendala bagi peternak sapi perah, di saat harga susu segar dari kandang tidak naik. Pakan konsentrat jadi masalah dari tahun ke tahun. Pakan yang digunakan peternak, jadi penentu utama produksi susu. Peternak sering pakai pakan konsentrat yang campurannya jelek, karena faktor harga. Otomatis, produksi susu turun. Selengkapnya, silakan baca Peternak Keluhkan Mahalnya Harga Pakan Sapi, yang dilansir pikiran-rakyat.com, pada Rabu l 2 September 2015 l 15:47 WIB.

[3] Sejumlah pedagang di Pasar Rejowinangun, Kota Magelang, Jawa Tengah, mengakui sempat membeli dan menjual daging sapi betina. Hal ini dilakukan karena stok sapi jantan sulit diperoleh. Sebagian sapi betina yang dijual dan dipotong berusia produktif, kurang dari tiga tahun. Selengkapnya, silakan baca Sapi Betina Produktif Ikut Dijual di Magelang, yang dilansir print.kompas.com, pada Selasa | 8 September 2015.

[4] Peternak sapi di Pejawaran, Banjarnegara, mengaku, pemotongan sapi betina produktif, masih marak terjadi. Namun, peternak tidak punya banyak pilihan, karena saat ini peternak tertekan oleh biaya pakan yang tinggi. Selengkapnya, silakan baca Harga Sapi Kembali Naik, Antisipasi Potensi Pemotongan Sapi Betina Produktif, yang dilansir print.kompas.com, pada Senin | 7 September 2015.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun