Para Menteri Ekonomi ASEAN sepakat untuk fokus pada UKM di negara masing-masing, kemudian mengintegrasikannya sebagai kekuatan ekonomi kawasan. Ini peluang bagi UKM di Indonesia.
Lemahnya daya beli masyarakat, sudah berimbas pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) UMKM pada Maret 2015, sudah 4,3 persen.
--------------------------
[1] Industri dalam negeri yang dominan berbahan baku lokal, harus memanfaatkan penguatan mata uang dollar Amerika Serikat terhadap rupiah, sebagai momentum meningkatkan pendapatan dari ekspor. Pelaku usaha menunggu peran pemerintah, agar momentum mendongkrak ekspor itu dapat dimanfaatkan secara maksimal. Selengkapnya, silakan baca Industri Berbahan Baku Lokal Harus Tangkap Momentum, yang dilansir print.kompas.com, pada Rabu | 2 September 2015.
[2] Rachmat Gobel menjelaskan, jamu adalah produk unggulan Indonesia, yang harus dipromosikan luar dan dalam negeri. Semua bahan baku jamu, ada di dalam negeri, seperti jahe. Jamu itu makanan herbal, yang punya nilai budaya besar. Ini yang harus dipromosikan. Selengkapnya, silakan baca PNS Kemendag Harus Minum Jamu Tiap Jumat, yang dilansir kompas.com, pada Jumat l 19 Desember 2014 | 15:55 WIB.
[3] Rachmat Gobel berencana kembali menjabat sebagai salah satu petinggi Panasonic Gobel. Meski sedih, Rachmat tetap berlapang dada melepaskan jabatannya sebagai menteri perdagangan. Selengkapnya, silakan baca Rachmat Gobel: Sekarang "Blusukan" Gue Elektronik, yang dilansir kompas.com, pada Kamis l 13 Agustus 2015 | 10:39 WIB.
[4] Kendrariadi Suhanda, Ketua Umum Pharma Materials Management Club (PMMC) dan Wakil Sekjen Gabungan Pengusaha (GP) Farmasi Indonesia, mengatakan, produk bahan baku impor untuk industri farmasi di Indonesia, mencapai 90%-95%. Tak heran, jika kondisi industri farmasi, sangat terpengaruh oleh nilai tukar rupiah. Selengkapnya, silakan baca Industri farmasi sangat tergantung bahan baku impor, yang dilansir kontan.co.id, pada Kamis l 26 Maret 2015 | 23:29 WIB.
[5] Pemberdayaan usaha kecil menengah dan integrasi ekonomi, menjadi fokus peningkatan ekonomi negara-negara di ASEAN. Hal itu sejalan dengan poin-poin kesepakatan bersama, dalam cetak biru Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dua poin penting yang terkait adalah menciptakan pasar tunggal ASEAN dan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi komoditas ekspor melalui investasi negara-negara produsen berskala internasional. Menteri Perdagangan, Thomas Lembong, di sela-sela Pertemuan Menteri-Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) 2015 di Kuala Lumpur, Malaysia, mengatakan, usaha kecil menengah (UKM) menjadi fokus pengembangan, karena banyak menyerap tenaga kerja. Selengkapnya, silakan baca UKM Jadi Fokus ASEAN, Akses Dana dan Promosi Ditingkatkan, yang dilansir print.kompas.com, pada Senin | 24 Agustus 2015.
[6] Bila seusai berolah raga timbul rasa nyeri, ketimbang mengonsumsi obat pereda nyeri, lebih baik ambil jahe dari dapur. Selengkapnya, silakan baca Santapan Penunjang Olah Raga, yang dilansir kompas.com, pada Sabtu l 2 Mei 2015 | 13:08 WIB.