Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Bulog Siap Impor Jagung tapi Belum Siap Serap Jagung dari Petani

8 Agustus 2015   16:38 Diperbarui: 8 Agustus 2015   17:05 2309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[6] Hal tersebut dikemukakan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, pada kunjungan kerjanya ke Desa Motong, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Andi Amran Sulaiman sekaligus melepas keberangkatan ekspor jagung dan beras dari Kabupaten Sumbawa ke Filipina, pada Jumat (31/7/2015) di Dermaga Pelabuhan Badas, Sumbawa. Selanjutnya, silakan baca Perum Bulog Disiapkan Serap Jagung, yang dilansir print.kompas.com, pada Senin (3/8/2015).

[7] Silakan baca Selesaikan Persoalan Bersama, Petani dan Peternak Harus Dilindungi, yang dilansir print.kompas.com, pada Sabtu (8/8/2015).

[8] Penugasan Perum Bulog untuk mengimpor jagung mencuat, pasca Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman secara tiba-tiba menghentikan impor jagung. Direktur Pengadaan Perum Bulog, Wahyu, mengatakan, sampai saat ini Bulog belum mendapat penugasan resmi untuk mengimpor jagung. Selanjutnya, silakan baca Bulog siap impor jagung bila ditugaskan, yang dilansir kontan.co.id, pada Rabu, 05 Agustus 2015 | 12:29 WIB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun