Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Secara Swadaya, 2.800 Petani Sawit di Kalsel Bangun Pabrik CPO Senilai Rp 130 Miliar

17 Juni 2015   11:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:40 1432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kini, 2.800 petani sawit di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mencatat sejarah dengan mendirikan pabrik pengolahan kelapa sawit yang pertama dan baru satu-satunya milik petani sawit Indonesia. Para petani sawit itu terseok-seok menghimpun dana. Para petani sawit itu tidak dianggap sama sekali oleh kalangan perbankan, tidak ada satu pun bank yang mau men-support pendirian pabrik tersebut. Sungguh tragis, di tengah gembar-gembor penguasa saat ini tentang ekonomi kerakyatan, tentang keberpihakan pada rakyat, dan tentang segala-rupa nawa-nawa serta cita-cita yang sangat absurd tersebut.

Jakarta, 17 Juni 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun