Dengan kata lain, Subandi menunjukkan kepada kita, bagaimana hendaknya bersikap sebelum masuk ke dunia usaha, khususnya di bidang budidaya jamur. Ia lebih banyak memproduksi baglog, media tanam jamur, yang dibutuhkan para pembudidaya jamur. Ini artinya, Subandi melihat ada minat yang cukup besar di kalangan masyarakat untuk melakukan budidaya jamur, dan ia menyambutnya dengan memproduksi lebih banyak baglog.
Realistis memilih bidang usaha dan responsif terhadap permintaan pasar, itulah yang digarisbawahi Subandi kepada kita. Atas kesungguhannya melakoni budidaya jamur ini, Subandi dijadikan mentor untuk memberikan pelatihan budidaya jamur kepada sekitar 40 orang pensiunan, yang merupakan komunitas purnabakti nasabah Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN). Regional Governance Head BTPN Purna Bakti wilayah Jawa Tengah, Hari Suseno, mengatakan, BTPN menyakini, keterlibatan langsung dalam memberdayakan nasabah merupakan kunci pertumbuhan kinerja bisnis yang berkelanjutan. Ini pulalah yang diyakini Subandi Purwo Widodo dalam memberdayakan pembudidaya jamur yang jadi pelanggannya.
Jakarta, 13 Juni 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H