Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Marketing Edukasi: Dari Feature Phone ke Smartphone

27 April 2015   09:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:39 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komitmen untuk Berkembang

Strategi edukasi dengan membangun kebiasaan terkoneksi, itulah yang diimplementasikan Indosat untuk mengajak pelanggannya migrasi dengan smartphone ke 4G. Melalui cara itu, Indosat berharap, proses migrasi akan berlangsung secara alamiah, hingga pelanggan tidak merasa dibebani. Ini bisa disebut sebagai bagian dari upaya Indosat untuk memenangkan hati pelanggannya. Skemanya, corporate to customer.

Formula edukasi, juga dipilih Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) untuk mengajak para pelaku UMKM memanfaatkan internet, guna mempromosikan produk mereka secara online. Skemanya, government to public. Disebut public, karena sebagian besar pelaku UMKM adalah perseorangan dengan aktivitas ekonomi skala rumahan. Skema itu diimplementasikan untuk mendorong pelaku UMKM mengeksekusi skema producent to consumer, dengan basis internet.

Gerakan edukasi KUKM tersebut dinamakan Temu Solusi Pemasaran Produk KUKM Melalui Media Online. Sebagaimana dijelaskan Adi Tresno Juwono, Asisten Deputi Urusan Informasi dan Publikasi Bisnis Kementerian KUKM, di hotel 89 Baloi, Batam, Rabu (27/3/2013), implementasi edukasi yang dipilih adalah pelatihan. Pesertanya adalah pelaku UMKM yang sudah bisa menggunakan komputer, ada kemauan untuk belajar, dan punya visi untuk mengembangkan usaha.

Kepada tiap peserta diberikan modem secara gratis. Yang memberikan pelatihan adalah mereka yang memiliki keahlian di bidang marketing online. Menurut Adi Tresno Juwono, pelatihan semacam ini sudah diadakan di beberapa provinsi, antara lain, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Setiap tahun, pelatihan diadakan di enam provinsi secara bergantian.

[caption id="attachment_362974" align="aligncenter" width="600" caption="DJ Gina (berdiri), Community Manager Indosat, bersama komunitas di Batam dalam program Personal Branding lewat sosial media. Di forum icity, komunitas Indosat saling share informasi. Ini tentu melegakan, karena umumnya orang frustasi akibat kekurangan informasi yang relevan, yang mereka butuhkan. Forum icity memfasilitasi lalu-lintas informasi tersebut agar bermanfaat bagi banyak pihak. Foto: icity.indosat.com "]

1430102488354841854
1430102488354841854
[/caption]

Edukasi dari Offline ke Online

Target edukasi Kementerian KUKM tersebut adalah agar semakin banyak pelaku UMKM yang memanfaatkan internet sebagai media promosi, untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Sementara, target edukasi Indosat adalah agar semakin banyak pelanggannya bermigrasi dari feature phone ke smartphone, dari komunikasi voice dan sms ke komunikasi data.

Pertanyaannya, dari 55,2 juta pelaku UMKM, ada berapa juta yang menjadi pelanggan Indosat? Dalam konteks marketing, proses edukasi kedua institusi tersebut, sesungguhnya memungkinkan untuk disinergikan, sebagai bagian dari upaya untuk men-support masyarakat memanfaatkan koneksi internet demi meningkatkan produktivitas. Dalam hal ini, Indosat bisa juga menggalang sendiri komunitas pelaku UMKM, tanpa melalui Kementerian KUKM.

Bukankah azas marketing memiliki ruang yang lapang dan tidak pernah mengenal jalan buntu? Bukankah Indosat tengah gencar-gencarnya mengembangkan komunitas melalui icity? Berikut petikan wawancara saya dengan DJ Gina selaku Community Manager Indosat pada Minggu 15 Maret 2015, saat berlangsungnya Kopdar Akbar Guru Blogger Nasional Bersama Indosat di Gedung Indosat, Jl. Medan Merdeka Barat No. 1, Jakarta Pusat:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun