Olimpiade Sains Nasional (OSN) bisa dikatakan merupakan potret kemajuan pendidikan sains di seluruh jenjang pendidikan di Tanah Air. Kenapa? Karena, OSN ini dilaksanakan secara regular dari tahun ke tahun, yang tahun 2015 ini merupakan yang ke-14 kalinya. Pesertanya berasal dari seluruh jenjang pendidikan: SD, SMA, SMK/MI, PKLK DIKDAS, dan PKLK DIKMEN. Untuk peserta didik SMP, tahun ini penyelenggaraannya dilaksanakan di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Mereka yang menjadi peserta OSN di Jogjakarta dan Palu adalah para pemenang olimpiade sains tingkat provinsi dari seluruh Tanah Air. Artinya, di tingkat provinsi masing-masing, mereka sudah berlomba dan menjadi pemenang untuk berhak mengikuti ajang nasional ini. Maka, yang berlomba di Jogjakarta dan Palu nanti, sesungguhnya adalah para juara di bidang sains, yang mencerminkan prestasi pelajar secara nasional.
Intensifnya berbagai penyelenggaraan acara di bidang sains, baik di tingkat provinsi maupun nasional, telah menunjukkan hasil yang positif. Ini terbukti dengan prestasi pelajar Indonesia di tingkat Internasional yang cukup membanggakan dan mampu bersaing dengan negara-negara maju. Sebagai catatan, untuk jenjang SMA, sejak tahun 2004-2014, pelajar Indonesia telah berhasil meraih 54 medali emas, 126 perak, dan 161 perunggu dalam berbagai ajang olimpiade sains tingkat internasional.
[caption id="attachment_361988" align="aligncenter" width="634" caption="Ketekunan dan kesungguhan mereka menekuni bidang sains, adalah benih-benih positif bagi peningkatan derajat kemajuan bangsa ini dalam percaturan ilmu pengetahuan di tingkat dunia. Diharapkan, dengan ilmu yang mereka kuasai, mereka akan mampu memotivasi sebanyak mungkin pelajar untuk menguasai berbagai bidang sains yang dibutuhkan negeri ini. Foto: NCSmediacomm"]
OSN, Jaminan Masuk Kampus
Jazidie, selaku Dirjen Pendidikan Menengah Kemdikbud, mengungkapkan, OSN tahun ini mengusung tema Membangun Manusia Tangguh, Mandiri, dan Berintegritas. Diharapkan, melalui tema ini, para peserta OSN makin termotivasi untuk menekuni bidang sains. Bagaimanapun juga, dengan menguasai sains, akan mempercepat berkembangnya bangsa Indonesia menuju negara maju dan unggul. Selain itu, dengan menguasai sains, Indonesia akan makin mandiri dalam pengelolaan dan pengolahan sumber daya alam untuk kesejahteraan bangsa.