Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

The Shelby Band, karena Musik adalah Nafas

4 April 2015   11:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:33 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk Tunjukkan Sikap

Menebar spirit agar tak terbelenggu masa lalu yang menyakitkan, itulah yang hendak ditegaskan The Shelby Band melalui lyric karyanya. Ini adalah pilihan yang jitu, karena fans mereka sebagian besar adalah para remaja, kalangan muda usia. Dalam realitasnya, kita menyaksikan, cukup banyak remaja yang menyia-nyiakan masa depan, karena hantaman masa lalu. Karena tak kuasa melepaskan diri dari jeratan kepedihan hari kemarin.

Sisi kekuatan lyric dalam berkarya, memang sejak awal sengaja ditonjolkan The Shelby Band. Bacul (vocal), Day (lead guitar & music director), Ade (rhythm guitar), Bowo (bass), dan Opick (drum) sepakat bahwa melalui lyric yang kuat, mereka ingin berkontribusi untuk menyemangati pendengarnya, khususnya para remaja. Mereka hendak mengajak remaja agar tak larut dalam kegalauan. Kenapa? Karena hidup ini terlalu indah untuk disia-siakan.

Opick, sang penabuh drum, dalam meet & greet di Maitrin Resto & Lounge kemarin, dengan gamblang mengungkapkan bahwa salah satu kekuatan The Shelby Band adalah lyric yang menggugah spirit, menebar inspirasi. Single pertama The Shelby Band Tak Akan Kembali menjadi acuan, sekaligus landasan untuk menciptakan karya berikutnya.

”Kami concern mematangkan diri, karena itu kami tak mau terburu-buru melepas album. Tapi, secepatnya, kami akan meluncurkan album, tunggu saja,” tukas Opick, sang penabuh drum, yang kemarin malam tampil enjoy, dengan celana pendek selutut serta kemeja kotak-kotak plus sepatu nge-jreng warna merah. Meski nyantai tapi sebagai juru bicara The Shelby Band, Opick dengan cermat menunjukkan sikap grupnya dalam bermusik. Grup band ini dikukuhkan pada 27 Maret 2013.

Jakarta, 04-04-2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun