Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Istana Negara = Istana PDI Perjuangan

26 Januari 2015   19:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:20 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Zainal, dua kasus tersebut, jauh berbeda kedudukannya. "Kasus yang dialami BW mirip di negara korup lain, yakni menjadi korban serangan balik dari koruptor di lembaga negara atau pemilik kekuasaan," kata Zainal Arifin Mochtar dan puluhan dosen dari 10 kampus negeri dan swasta di Yogyakarta, yang berkumpul di Balairung Gedung Pusat UGM. Mereka mendesak Jokowi untuk segera meredam aksi pelemahan KPK.

Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM, Purwo Santoso, yang juga hadir di sana, mengingatkan, "KPK selama ini kuat karena dipercaya oleh rakyat, jangan sampai itu runtuh di masa pemerintahan Jokowi." Barangkali kuliah tentang korupsi itu didengar oleh Petugas Partai di Istana, barangkali juga tidak. Setidaknya, kalangan akademisi dan juga rakyat, sudah mencoba mengingatkan. Tapi, kekuasaan memang menggiurkan, juga memabukkan.

Jakarta, 26-01-2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun