Menurut Zainal, dua kasus tersebut, jauh berbeda kedudukannya. "Kasus yang dialami BW mirip di negara korup lain, yakni menjadi korban serangan balik dari koruptor di lembaga negara atau pemilik kekuasaan," kata Zainal Arifin Mochtar dan puluhan dosen dari 10 kampus negeri dan swasta di Yogyakarta, yang berkumpul di Balairung Gedung Pusat UGM. Mereka mendesak Jokowi untuk segera meredam aksi pelemahan KPK.
Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM, Purwo Santoso, yang juga hadir di sana, mengingatkan, "KPK selama ini kuat karena dipercaya oleh rakyat, jangan sampai itu runtuh di masa pemerintahan Jokowi." Barangkali kuliah tentang korupsi itu didengar oleh Petugas Partai di Istana, barangkali juga tidak. Setidaknya, kalangan akademisi dan juga rakyat, sudah mencoba mengingatkan. Tapi, kekuasaan memang menggiurkan, juga memabukkan.
Jakarta, 26-01-2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H