kota telah menjelma hutan beton
dan kita berebut asap knalpot
segala racun udara berburu ke paru-paru
membunuh mimpi para belia
anak sekecil itu berkelahi dengan waktu
teriak iwan fals sejak bertahun lalu
tapi beton-beton terus tumbuh
pori-pori bumi dilumat aspal beton
bumi sesak napas
kita berburu napas
sepetak ruang terasa bagai surga
anak-anak menari berlari
tapi tak pernah cukup untuk bermimpi
anak-anak berlomba tertawa
tapi tak lunaskan dahaga jiwa
dalam kerakusan
hanya racun yang diwariskan
kita bagai anjing diburu kata chairil
tapi jadi pembunuh mimpi
para belia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!