Mohon tunggu...
ISSAM MUHAMMAD RAYHAN
ISSAM MUHAMMAD RAYHAN Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Manusia yang hobi berpikir dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Persaingan Sengit dalam Dunia Freelance

6 November 2023   10:24 Diperbarui: 6 November 2023   10:45 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekerjaan freelance semakin menjadi pilihan menarik bagi banyak individu di era digital saat ini. Dengan teknologi yang terus berkembang, pekerjaan freelance memberikan fleksibilitas yang tinggi, memungkinkan orang untuk bekerja dari mana saja, kapan saja. Namun, dengan semakin banyak orang yang memasuki pasar freelance, persaingan dalam dunia ini semakin ketat. Artikel ini akan membahas fenomena persaingan para pekerja freelance serta teori-teori yang mendukungnya.

1. Persaingan dalam Pekerjaan Freelance

Pasar pekerjaan freelance tidak lagi terbatas pada wilayah geografis tertentu. Internet telah memungkinkan pekerja freelance untuk bekerja dengan klien dari seluruh dunia. Hal ini mengakibatkan peningkatan signifikan dalam jumlah freelancer yang bersaing untuk proyek-proyek yang sama. Persaingan ini dapat menjadi sangat sengit, dan hanya para freelancer terbaik yang mampu mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh platform freelancing populer, seperti Upwork dan Freelancer.com, jumlah freelancer yang terdaftar terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang tertarik untuk menjadi freelancer, yang pada akhirnya meningkatkan persaingan dalam pasar ini.

2. Teori Ekonomi dalam Persaingan Freelance

Teori ekonomi memberikan pemahaman yang kuat tentang persaingan dalam pekerjaan freelance. Teori persaingan sempurna, seperti yang dikemukakan oleh ekonomi mikro, menjelaskan bahwa dalam pasar yang sempurna, banyak penjual dan pembeli akan bersaing, sehingga harga dan kualitas barang atau jasa akan mencapai titik keseimbangan. Dalam konteks freelance, ini berarti bahwa banyak freelancer bersaing untuk pekerjaan, dan klien akan memilih freelancer yang menawarkan kombinasi terbaik antara harga dan kualitas.

Selain itu, teori tawaran dan permintaan juga berlaku dalam pekerjaan freelance. Jika terlalu banyak freelancer menawarkan jasa yang sama, harga akan cenderung turun, mengakibatkan pendapatan yang lebih rendah bagi para pekerja freelance. Ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki keunggulan kompetitif dan membangun reputasi yang baik di pasar freelance.

3. Peran Keterampilan dan Pemasaran Diri

Dalam pasar freelance yang kompetitif, memiliki keterampilan yang unik dan berkualitas tinggi adalah kunci untuk memenangkan persaingan. Keterampilan teknis yang sangat baik, seperti desain grafis, penulisan, pemrograman, atau penerjemahan, dapat membuat seorang freelancer menjadi pilihan utama klien. Selain itu, kemampuan untuk memasarkan diri juga sangat penting. Membangun portofolio yang kuat, memiliki ulasan positif dari klien sebelumnya, dan menjaga profil yang profesional di platform freelance adalah faktor-faktor yang dapat membantu seorang freelancer mendapatkan pekerjaan.

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun