Mohon tunggu...
ISSAM MUHAMMAD RAYHAN
ISSAM MUHAMMAD RAYHAN Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Manusia yang hobi berpikir dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Metaverse

5 Game Online yang Gagal di Indonesia

28 September 2019   18:51 Diperbarui: 28 September 2019   18:54 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jaman sekarang, game online adalah game yang paling sering dimainkan oleh banyak orang diseluruh dunia. Game online juga tidak mengenal umur, mulai dari anak-anak, hingga orang dewasa.

Game online membuat kita bisa bermain sekaligus berinteraksi dengan orang yang tidak kita kenal sebelumnya. Apalagi sekarang dengan bermain game online kita bisa membuat prestasi dengan mengikuti turnamen, dikancah regional, nasional atau bahkan internasional.

Dari sekian banyak game online yang sudah booming di luar negeri, ternyata ada 7 game online yang ternyata gagal total ketika sampai di Indonesia. Kira-kira game apa saja itu?

5. League of Legends

leagueoflegends.com
leagueoflegends.com
Menjadi MOBA dengan komunitas terbesar di dunia ternyata tidak menjamin League of Legends (LoL) ini diminati oleh gamers di Indonesia. Walaupun gameplay League of Legend terbilang lebih mudah tetapi pamor League of Legends ini masih kalah dengan Dota 2.

4. Overwatch

overwatch.com
overwatch.com
Overwatch merupakan game online yang sangat diminati oleh gamers luar negeri. Game dengan genre First Person Shooter (FPS) juga selalu mengadakan event secara rutin dan bahkan sering membuat film pendek untuk menarik lore dan cerita di game ini. Namun karena Overwatch merupakan game berbayar dan butuh hardware yang tinggi membuat Overwatch gagal di Indonesia.

3. Rainbow Six Siege

RainbowSixSiege.com
RainbowSixSiege.com
Game tactical shooter yang dimiliki Ubisoft ini sangat berkembang pesat di luar negeri. Dengan update map dan karakter yang konsisten dan dibuat semenarik mungkin, dan event yang sangat megah saat diselenggarakan. Namun lagi-lagi karena Rainbow Six Siege adalah game berbayar membuat Rainbow Six Siege kurang diminati oleh gamers di Indonesia.

2. Starcraft II

esportsindonesia.com
esportsindonesia.com
Game ini bisa dibilang salah satu game eSports legendaris yang telah memiliki kultur eSports sejak lama. Game ini juga masih banyak diminati oleh gamers luar negeri karena gameplay dan originalitas dari game tersebut. Namun Starcraft II kurang diminati oleh gamers Indonesia. Padahal game ini masuk menjadi salah satu game yang berhasil masuk ke dalam Asian Games Jakarta.

1. Fortnite

fortnite.com
fortnite.com
Game dengan genre Creative Battle Royale ini merupakan salah satu game dengan komunitas terbesar sampai saat ini, karena selalu memberikan kejutan untuk pemainnya seperti bekerja sama dengan Avengers, dimana kita bisa bermain sebagai Captain America atau Iron Man dan juga bisa bermain menjadi Thanos. Fortnite juga game Free to Play, tetapi tak membuat game ini diminati oleh gamers Indonesia. Karena mekanisme gameplay yang terlalu rumit, dan kebutuhan hardware yang tinggi menjadi alasan kenapa Fortnite tidak terlalu diminati di Indonesia.

Sebenarnya game-game diatas gagal bukan karena game tersebut jelek atau tidak lebih bagus dari pesaingnya. Mungkin karena game tersebut masih sedikit komunitasnya di Indonesia, salah satu faktor game tersebut gagal juga karena membutuhkan spesifikasi hardware yang cukup tinggi membuat game ini masih kurang peminatnya di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun