Film Dilan 1991 kali ini benar-benar membuat saya mengerti kenapa Kang Deni Rusdani gak mau ada sensor di film yang telah di produksi sedemikian rupa untuk menyampaikan secara menyeluruh isi dari film itu. Karena, menurut saya perfilman di Indonesia sangat ketat dibagian penyensoran, hobi banget sensor-sensor film, padahal kita juga paham, kok.
Film Dilan 1991 adalah film tentang kisah cinta remaja SMA yang layak untuk ditonton oleh semua umur, yang pengen belajar menjadi Dilan, yang pengen nostalgia dengan masa-masa tahun 90-an, yang pengen ngeliat Kang Emil doang, dan lain-lain.
Ingat lah, sobat. "PR ku hanya satu, yaitu mencintaimu" itu tidak akan berlaku lagi jaman sekarang. Karena itu adalah trademark Dilan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H