Mohon tunggu...
Della U
Della U Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selamat Bulan Kelima Bersama :)

9 Februari 2012   08:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:52 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dear mas  ku ,

hari ini aku sedikit lega karena kakak mu tadi , mau membantu ku untuk menyampaikan telepon dari ku

dan aku bisa mendengar suara mu kembali setelah 24 jam hidup ku sepi tanpa ku dengar suara mu

aku dengar kamu tertawa seakan tidak terjadi apa apa

aku harap memang yang sebenarnya terjadi seperti itu

akhirnya aku bisa sedikit mendesah karena lega

maafkan aku , sayang

untuk kesekian kalinya kita beradu argumen untuk hal yang tidak seharusnya di permasalahkan

aku masih merasa bersalah sampai sekarang

aku takut kamu bosan

maafkan aku

dibalik rasa gengsi ku yang suka ngambek

ada rasa kerinduan untuk aku bisa memeluk mu kembali

tapi kamu mendengar semua ocehan ku dengan tersenyum

dan kamu malah memeluk ku di mobil tempo itu

aku sayang kamu , sayang

jutaan kata sayang yang pernah ku ucap kan pun tak mampu untuk menggambarkan rasa sayang ku yang sebenarnya

aku tahu , kamu sebenarnya tahu aku seperti ini

aku tahu , kamu sebenarnya tahu aku tersiksa karena sikap berlebihan ku ini

aku tahu , kamu sebenarnya tahu aku posesif

aku tahu , kamu sebenarnya tahu aku amat takut kehilangan kamu

cuma lewat kata kata lah aku ungkapkan semuanya

jika sudah tidak terbendung lagi , air mata ku yang menderas

maafkan aku sudah membuat mu risih

maafkan aku sudah membuat mu repot

aku itu ga mau menghakimi seseorang krn aku sendiri belom tentu bener
aku bukan tuhan yg mau macarin tuhan juga
aku ga perfeksionis, gitu juga kamu

kalo kamu salah ya aku tutupin, buat apa aku ngumbar2?
udah mau 1/2 taun, buat apa masih ungkit2 kesalahan
kan udah aku bilang, jadi apa adanya ga perlu jadi robot



aku masih terlalu kekanak kanakan dalam berpikir

maka dari itu aku butuh kamu untuk membimbing ku

aku butuh kamu untuk mewujudkan mimpi mimpi kita

aku butuh kamu karena kamu penyemangat ku

aku butuh kamu karena cuma kamu yang bisa mendengarkan aku

aku butuh kamu karena aku ingin melabuhkan cinta terakhir ku hanya pada mu

sudah 5 bulan kita bersama , sayang

sudah kurang lebih 150 hari kita lewati dengan suka duka canda dan tawa

tapi aku masih belum puas untuk terus ada disamping kamu

aku ingin selama nya menemani hidup mu

dibalik rasa keacuhan mu itu kuyakini ada sebuah rongga ketulusan yang tak mampu kau perlihatkan pada ku

ya , tertutup oleh rasa kecuekan mu

tertutup oleh tameng kedinginan mu

terbatasi oleh topeng keapatisan mu

tapi , ya itu lah kamu

aku tidak menuntut mu lebih untuk menjadi figur yang aku inginkan

cukup jadi diri mu sendiri

dan aku terlalu mem-pressure mu lebih sehingga kamu merasa terbatasi

terimakasih sudah menemani aku sampai bulan kelima ini

terimakasih sudah menyediakan pundak mu dikala aku sedih dan memeluk ku erat di kala aku gundah

terimakasih untuk semua kesabaran mu menghadapi ego ku

terimakasih untuk tetap menjadi pendengar setia ku

terimakasih untuk semua apa yang sudah kau beri

terimakasih sayang

terimakasih :)



selamat bulan kelima bersama :)

aku berharap tidak hanya hitungan bulan yang kita lalui

tapi tahun , windu , dekade , sampai anak anak kita lahir dengan lucunya

kita membimbing mereka

mengantarkan mereka sekolah

dan berfoto bersama keluarga besar yang lain

sampai rambut ku memutih

sampai kulit ku keriput

sampai cucu dan cicit kita memanggil kita “nenek dan kakek”

sampai Tuhan mengambil nyawa kita

selamat bulan kelima bersama :)

tetap jadi lelaki kesayangan ku kedua setelah ayah ku , ya sayang

tetap lah kau melucu dan menggoda wanita di jalan sampai aku cemburu

tetap lah menyimpan rasa sayang mu untuk ku

maafkan keegoisan ku

maafkan ketidaksempurnaan ku selama ini

selamat bulan kelima bersama :)

aku sayang kamu

ku dedikasi kan surat cinta ini untuk dirimu , I. N

#30HariMenulisSuratCinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun