aku tak berani membenci mu karena aku terlalu sayang kamu
kalau aku membenci mu aku takut makin sayang kamu
jika aku jadi membenci mu aku khawatir aku tak bisa melepas mu
dan semisalnya akhirnya aku membenci mu ..
yang aku tahu hanya ..
aku tak bisa mundur selangkah pun menghindar dari mu
karena itu aku benci untuk membenci mu
benci untuk menahan rasa yang berkecamuk dalam dada
karena itu biarkan aku untuk tetap mengawasi mu dari kejauhan
mengawasi jejak mu dari celah yang tak bisa kau temukan
menatap mu dengan pasti
suatu saat nanti kamu pasti menemukan seseorang yg masih setia menanti
menanti mu dengan senyuman yang sama
dengan tatapan yang sama
wajah yang sama
dan itu aku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H