Fakultas Peternakan IPB Sukses Gelar Merdeka Belajar di Jonggol pada Masa Pandemi

Pengolahan lahan bermaksud untuk meminimalisir pertumbuhan gulma atau tanaman pengganggu lainnya untuk mempersiapkan lahan yang inginkan serta diregulasi sebagai tanaman yang akan di tuju. Selain itu, pemupukan merangsang pertumbuhan gulma sehingga meningkatkan daya saingnya. Nitrogen merupakan hara utama yang menjadi kurang tersedia bagi tanaman karena persaingan dengan gulma. Tanaman yang kekurangan hara nitrogen mudah diketahui melalui warna daun yang pucat.

Pengolahan lahan secara maksimal merupakan pengolahan lahan secara intensif yaang dilakukan pada seluruh lahan yang akan ditanami. Ciri utama pengolahan lahan maksimal ini antara lain adalah membabat bersih, menyingkirkan sisa tanaman atau gulma serta perakarannya dari areal penanaman serta melalukan pengolahan tanah lebih dari satu kali baru ditanami.

Pengolahan lahan maksimum mengakibatkan permukaan tanah menjadi bersih, rata dan bongkahan tanah menjadi halus. Pemotongan dapat dilakukan dengan cara bergilir atau sistem rotasi. Sistem ini biasanya dilakukan dengan cara membagi-bagi padang penanaman menjadi petak-petak (paddock). Sesuai dengan maksud peternak sehubungan dengan jumlah ternak yang digembalakan, pertumbuhan hijauan serta kelebatannya. 

Pengolahan lahan untuk padang pengembalaan dibutuhkan persiapan dan perbaikan dari aspek apapun. Misal pemilihan lokasi perlu dipertimbangkan dari segi kultur teknis dalam pemilihan lokasi untuk padang penggembalaan adalah sumber air, kesuburan tanah, topografi, dan komunikasi, bahan penanaman yaitu bibit atau benih yang baik, sehingga efisien waktu, tenaga dan biaya, waktu pengolahan tanah dan penanamnya.

Pengolahan tanah secara baik menyangkut pengertian yaitu membersihkan tanah dari tumbuh- tumbuhan pengganggu, menjamin perkembangan sistem perakaran yang sempurna, menjamin peningkatan aviabilitas zat-zat, memperbaiki aerasi dan kelembaban tanah, memeperbaiki kelestarian serta kesuburan tanah dan persediaan air.

Dok. pribadi

Antusiasme para mahasiswa dalam program ini tampak pada saat diberikan kesempatan untuk menggunakan sarana dan prasarana maupun pada sesi diskusi. Seperti halnya belajar mengendarai traktor, menyangkul, menanam hijauan pakan, memumpuk, dan melakukan pemberian pakan pada ternak serta merawatnya.

Program merdeka belajar pada batch satu diberikan beban SKS yang nanti nya dapat dikonversi dalam pembelajaran di kampus. Maka dari itu, setiap harinya kegiatan mahasiswa di UP3J selalu dipantau dan diharusnya membuat laporan harian dalam bentuk logbook untuk sebagai acuan penilaian yang telah diterapkan. Kegiatan ini akan berakhir pada hari minggu tanggal 24 Oktober 2021 dan akan dilanjutkan batch dua dihari yang sama pula. Diharapkan program ini dapat terus berlangsung, agar dapat meningkatkan softskill maupun hardskill para mahasiswanya