"Muda, Peduli, dan Bergerak untuk Masa Depan Hijau"
 Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan lahan gambut terluas di dunia. Lahan ini mencakup lebih dari 14 juta hektar dan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem serta menekan emisi karbon. Namun, lahan gambut Indonesia terus menghadapi ancaman dari aktivitas manusia yang merusaknya, seperti pembukaan lahan secara besar-besaran dan kebakaran hutan yang berulang. Di tengah kondisi ini, kita sebagai generasi pemberdaya gambut harus peduli terhadap lingkungan sekitar khusus nya lahan gambut, pemuda yang peduli untuk melestarikan serta memanfaatkan lahan gambut secara berkelanjutan.
Mengapa Gambut Begitu Penting?
 Lahan gambut adalah salah satu ekosistem terpenting di dunia. Berbeda dengan tanah biasa, gambut terbentuk dari lapisan tanaman mati yang terurai sangat lambat selama ribuan tahun. Kandungan karbonnya tinggi, sehingga lahan gambut yang terjaga dengan baik dapat menyerap dan menyimpan karbon dalam jumlah besar. Ini berarti bahwa menjaga lahan gambut membantu mengurangi emisi karbon dan memitigasi perubahan iklim.
 Namun, lahan gambut yang rusak dan kering berisiko tinggi mengalami kebakaran, yang dapat melepaskan emisi karbon dalam jumlah besar ke atmosfer. Oleh karena itu, menjaga keberlanjutan lahan gambut tidak hanya penting bagi lingkungan lokal, tetapi juga bagi iklim global.
Siapa Itu Generasi Pemberdaya Gambut?
 Generasi Pemberdaya Gambut adalah sebutan untuk kelompok pemuda yang memiliki semangat tinggi dalam mengedukasi, menjaga, serta memanfaatkan lahan gambut secara bijaksana. Mereka terdiri dari berbagai latar belakang, seperti akademisi, aktivis lingkungan, petani muda, hingga pengusaha sosial yang sadar akan pentingnya kelestarian gambut. Melalui aksi nyata, mereka terlibat dalam berbagai proyek yang tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat lokal.
Tugas dan Peran Generasi Pemberdaya Gambut
* Restorasi gambut