Mohon tunggu...
Isriyati
Isriyati Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca dan penulis

Seseorang yang menggemari membaca komik Jepang (manga), menyenangi merangkai kata menjadi tulisan, menyukai jalan-jalan, dan mencintai warna oranye

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Ini Akibat Terlalu Sering Membaca Komik Jepang!

14 Juni 2020   14:15 Diperbarui: 15 Juni 2020   20:34 3844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komik juga memiliki kemampuan untuk menceritakan dunia beserta isinya. Komik memiliki kemampuan untuk menceritakan sejarah dan pengetahuan yang biasanya membuat kantuk dan garing, menjadi lebih menyenangkan. 

Topik-topik berat tersebut dieksekusi oleh pengarang melalui narasi dan visual yang memanjakan mata. Hal ini sebagaimana hasil riset yang dilakukan oleh tim peneliti dari Walden University, Minneapolis, Minnesota, AS, yang menyatakan bahwa novel grafis dapat membantu seseorang mempelajari literatur sejarah yang cenderung membosankan.

Di samping itu, bahwa membaca komik dengan tema-tema tertentu juga akan disuguhi kisah tentang filsafat, ideologi dan politik seseorang. Rata-rata bisa ditemui pada kisah Gundam Series, atau komik klasik Evangelion yang sarat akan muatan politik. Berkaca pada komik tersebut dapat melatih kemampuan untuk berpikir kritis dan berbeda.

Itu tadi berbahaya membaca komik dari segi cerita. Sekarang bahayanya komik dari segi finansial, tentu saja membuat boros! Boros bagi mereka yang senang membaca komik secara utuh dengan memegang bukunya.

Tentu perlu siasat yang jitu agar mampu menjaga marwah membaca komik namun kebutuhan pokok lainnya tetap lancar jaya. Bagi yang memiliki hobi koleksi buku komik maupun yang meminjam dengan cara menyewa adalah mereka yang terbukti sudah bisa melakukan manajemen keuangan dengan baik. Kalau belum bisa menyisihkan? Jangan coba-coba kalau tidak ingin tekor.

Terlalu sering membaca komik dengan membeli juga membuat tumpukan komik banyak. Kalau demikian, jual lagi saja. Saatnya mempraktikkan ilmu marketing Saudara-saudara.

Terakhir, memang berbahaya kalau terlalu sering membaca komik. Semakin sering membaca komik maka tingkat kejenuhan dan stress akan berkurang. Komik menjadi hiburan tersendiri di tengah rutinnya kehidupan yang dijalani.

Demikianlah bahaya-bahaya yang saya tulis dari terlalu sering membaca komik Jepang. Semuanya sudah saya rasakan sendiri, dan memang berbahaya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun