Mohon tunggu...
Isrina Nurfaiza
Isrina Nurfaiza Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa aktif S1 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Stress No More, Tenangkan Diri dengan Berkebun Mini

8 Desember 2024   19:57 Diperbarui: 12 Desember 2024   15:54 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Hasil panen cabai di kebun mini  (Sumber: Dokumentasi  pribadi)

Mengubah pekarangan rumah menjadi oasis hijau dan dapur mini merupakan langkah cerdas untuk meningkatkan kualitas hidup. 

Selain mempercantik tampilan rumah, kegiatan berkebun ini juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. 

Jadi, dengan memiliki kebun sendiri di rumah maka kita dapat menghirup udara lebih segar yang kaya akan oksigen sehingga dapat mengurangi stres serta dapat meningkatkan mood. Selain itu berkebun juga dapat menjadi sarana untuk berolahraga ringan dan menjaga kebugaran tubuh.

Memiliki dapur mini di rumah juga sangat menguntungkan sebab kita bisa menanam sendiri berbagai jenis sayuran, buah-buahan atau bahkan rempah-rempah yang segar dan bebas pestisida. 

Hal ini tidak hanya lebih sehat tetapi juga lebih ekonomis khususnya untuk mengurangi kebutuhan belanja dapur. 

Menanam tanaman pangan juga dapat meningkatkan rasa kepuasan karena kita bisa menikmati hasil jerih payah sendiri serta dapat meningkatkan rasa Syukur kepada Tuhan agar lebih menghargai setiap makanan yang kita konsumsi.

Berkebun juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan khususnya bersama keluarga. 

Menanam hingga memanen tanaman bersama-sama dapat mempererat hubungan keluarga dan menciptakan momen-momen berharga sehingga secara tidak langsung berkebun juga dapat mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan alam sekitar dan menghargai sesama. 

Dengan begitu kita dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya hidup berkelanjutan sejak dini.

Gambar : Limbah dapur yang dijadikan pupuk organik  (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Gambar : Limbah dapur yang dijadikan pupuk organik  (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Selain menjadi oasis hijau dan dapur mini, kegiatan berkebun di rumah juga menjadi solusi cerdas untuk mengelola sampah organik dapur. Dengan menanam tanaman di pekarangan rumah kita bisa memanfaatkan sisa makanan seperti kulit buah dan sayuran busuk serta ampas kopi sebagai kompos alami. 

Sampah organik ini akan terurai secara alami di dalam tanah sehingga menjadi nutrisi bagi tanaman sekaligus mengurangi volume sampah yang perlu dibuang. Dengan begitu kita turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan mengurangi beban tempat pembuangan sampah.

Sebelum memulai berkebun organik di rumah maka penting mengolah tanah terlebih dahulu agar subur dan siap ditanami. 

Caranya cukup sederhana yakni dengan menggali tanah sedalam 20-30 cm lalu campurkan dengan kompos atau pupuk kandang yang bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. 

Setelah itu buat bedengan atau pot tanaman dengan media tanam yang sudah disiapkan.

Untuk memilih sayuran yang cocok ditanam di pekarangan rumah perlu adanya pertimbangan beberapa faktor seperti iklim, luas lahan, dan kebutuhan keluarga. 

Adapun beberapa sayuran yang mudah tumbuh dan cocok untuk pemula yaitu bayam, bawang daun, kangkung, sawi, tomat, cabai, seledri, pakcoy dll.

Selamat berkebun, teman teman!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun