Mohon tunggu...
Isrina Nurfaiza
Isrina Nurfaiza Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa aktif S1 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Stress No More, Tenangkan Diri dengan Berkebun Mini

8 Desember 2024   19:57 Diperbarui: 12 Desember 2024   15:54 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Hasil panen cabai di kebun mini  (Sumber: Dokumentasi  pribadi)

Selain menjadi oasis hijau dan dapur mini, kegiatan berkebun di rumah juga menjadi solusi cerdas untuk mengelola sampah organik dapur. Dengan menanam tanaman di pekarangan rumah kita bisa memanfaatkan sisa makanan seperti kulit buah dan sayuran busuk serta ampas kopi sebagai kompos alami. 

Sampah organik ini akan terurai secara alami di dalam tanah sehingga menjadi nutrisi bagi tanaman sekaligus mengurangi volume sampah yang perlu dibuang. Dengan begitu kita turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan mengurangi beban tempat pembuangan sampah.

Sebelum memulai berkebun organik di rumah maka penting mengolah tanah terlebih dahulu agar subur dan siap ditanami. 

Caranya cukup sederhana yakni dengan menggali tanah sedalam 20-30 cm lalu campurkan dengan kompos atau pupuk kandang yang bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. 

Setelah itu buat bedengan atau pot tanaman dengan media tanam yang sudah disiapkan.

Untuk memilih sayuran yang cocok ditanam di pekarangan rumah perlu adanya pertimbangan beberapa faktor seperti iklim, luas lahan, dan kebutuhan keluarga. 

Adapun beberapa sayuran yang mudah tumbuh dan cocok untuk pemula yaitu bayam, bawang daun, kangkung, sawi, tomat, cabai, seledri, pakcoy dll.

Selamat berkebun, teman teman!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun