2. Keberlanjutan Lingkungan
SIG menonjol dalam berbagai inisiatif lingkungan yang progresif:
- Pengurangan Emisi: SIG menargetkan pengurangan emisi CO2 hingga 557 kg/ton semen pada tahun 2025 melalui penggunaan bahan bakar alternatif (biomassa, limbah industri) dan teknologi hemat energi seperti panel surya serta Waste Heat Recovery Power Generation.
- Pengelolaan Limbah: Mengubah limbah perkotaan menjadi bahan bakar (refuse-derived fuel) dan menggunakan teknologi hydrogen injection untuk proses produksi.
- Program PROPER: SIG menerima dua penghargaan PROPER Emas untuk Pabrik Tuban dan Indarung, serta tujuh PROPER Hijau untuk fasilitas lainnya sebagai pengakuan atas praktik lingkungan yang unggul.
3. Kontribusi Sosial
SIG menunjukkan kepedulian terhadap komunitas lokal melalui:
- Pemberdayaan Komunitas: Program-program pemberdayaan seperti Integrated Farming, pengembangan ecopark di Tuban, dan konservasi ikan bilih di Danau Singkarak memberikan dampak nyata bagi masyarakat lokal.
- Peningkatan Pendidikan: Menyediakan beasiswa untuk siswa berprestasi dan anak-anak dengan kebutuhan khusus, serta mendukung pendidikan kejuruan berbasis perusahaan.
- Pengentasan Stunting: Melaksanakan program kesehatan untuk menurunkan angka stunting di daerah sekitar operasional.
4. Penghargaan dan Pengakuan
- PROPER 2023: Meraih dua penghargaan PROPER Emas, yang merupakan peringkat tertinggi dalam pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, serta tujuh PROPER Hijau untuk keberlanjutan lingkungan yang baik.
- Pengakuan dari KLHK: SIG menerima penghargaan Green Leadership Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk komitmennya pada lingkungan dan masyarakat.
5. Pengembangan Internal
SIG juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan berbagai pelatihan, sertifikasi anti-penyuapan (ISO 37001), dan program inklusi gender, di mana 20% dari talenta terbaik perusahaan adalah perempuan.
SIG tidak hanya memperkuat posisi bisnisnya tetapi juga membangun reputasi sebagai perusahaan yang peduli terhadap keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu perseroan menerapkan GCG dengan mengacu pada ketentuan dan perundangan-undangan yang berlaku, serta merujuk pada standar Corporate Governance, di antaranya Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia (PUGKI) dan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS). Untuk mendukung implementasi GCG berjalan secara optimal, SIG berkomitmen menerapkan GCG di setiap jenjang organisasi dan kegiatan operasional dengan mengacu pada kebijakan prinsip-prinsip GCG yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Kemandirian, Kewajaran.Â
Selanjutnya Perseroan telah membentuk Komite Sustainability berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.022/ Kpts/ Dir/2021. Komite Sustainability menjalankan fungsi memastikan Perseroan menjadi sustainability company dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan saat ini dan masa mendatang. Â
Kesimpulan
Pada tahun 2023, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menunjukkan komitmen luar biasa dalam aspek bisnis, lingkungan, dan sosial. Melalui strategi dominasi pasar domestik dan efisiensi operasional, SIG berhasil memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri semen di Indonesia. Di sisi keberlanjutan, perusahaan menonjol dengan pengurangan emisi karbon, penggunaan energi terbarukan, dan pengelolaan limbah yang inovatif, yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).