Mereka mampir untuk sekedar bersantai dan menikmati hiburan maupun melakukan kegiatan formal lainnya.Â
Gubernur Jenderal Hindia Belanda Johan Paul Graaf van Limburg Stirum (1916-1921) beserta istrinya Caroline Maria Rolina van Sminia juga pernah mampir di Gedung Sociteit ini saat kunjungan beliau di Banda Neira tahun 1919.
Felix Andries Vening Mienesz (Ilmuwan Pencetus Teori Arus Konveksi) singgah di Banda Neira pada tahun 1927 dengan menggunakan Kapal Selam K-XII milik Angkatan Laut Kerajaan Belanda. Di Banda beliau tinggal selama beberapa hari dan mengunjungi serta berkegiatan di Sociteit de Harmonie.Â
Kedatangannya ini merupakan sebuah rangkaian Ekspedisi ke Hindia Timur (Indonesia) dan salah satu target penelitiannya yaitu di Laut Banda untuk mengukur gravitasi.
Para peneliti Ekspedisi Siboga tahun 1900 di bawah pimpinan Max Weber juga pernah mampir di gedung ini.
Ekspedisi Siboga adalah ekspedisi zoologis dan hidrografis Belanda ke Hindia Belanda (kini Indonesia) dari Maret 1899 hingga Februari 1900 dengan menggunakan kapal yang bernama Siboga.
Beberapa contoh di atas hanyalah bagian kecil dari para pesohor yang pernah mampir dan berkegiatan di gedung bersejarah ini.
Pada tanggal 7 Februari 1901 ketika Penguasa Monarki Belanda Ratu Wilhelmina van Oranye-Nassau melangsungkan pernikahan dengan Pangeran Henry di Negeri Belanda, seluruh wilayah yang masuk dalam koloni Belanda terutama di kota-kota penting Wajib untuk merayakannya.
Di Banda Neira perayaan pernikahan ini dilangsungkan di Gedung Sociteit de Harmonie selama beberapa hari, acara pesta, pertunjukan musik, karnaval, dan lain-lain turut menyemarakkan kegiatan ini.
Begitupun setiap tanggal 31 Agustus yang merupakan ulang tahun Ratu Wilhelmina selalu diadakan acara di Sociteit de Harmonie dan Istana Mini, berbagai macam perlombaan dilakukan seperti lomba Belang (perahu perang orang Banda) yang finishnya berada di Pantai depan Istana Mini dan Sociteit de Haromine, panjat pinang, acara musik, drama, dan sebagainya.