Dalam sebuah negara ada pemimpin dan ada rakyat, pemimpin di sebut pemimpin karena apa ? rakyat di sebut rakyat karena apa ? fenomena dalam sebuah negara baru saja ia menetapkan sebuah sesuatu.  Apakah mereka mengerti bahwa rakyat sedang mengamuk dan merasa tertekang karena di sebabkan  pemerintah menetapkan sesuatu hal, lalu sesuatu apakah demikian ? apakah pembodohan, penindasan, atau perampasan ? kemanakah engkau akan mengaduh rakyat !!! sungguh miris kehidupan ini, miris dan membosankan. Dimana para pejuang, guru, dosen, dan pemimpinmu ? kemana mereka semua. Mereka di bungkam dan atau mereka ikut dengan cukon-cukonnya ? Liatlah nenek moyangku, liatlah pahlawanku. Sebuah rumah di otak-atik oleh bangsamu sendiri, jiwa bangsamu meregek dan menangis, tapi tidak yang bisa mengetahuinya.  Apakah ini pertandah bahwa rumah yang pernah di perjuangkan dengan keringat, air mata, darah, ikut hancur ?
Tak heran lagi, suatu saat alam ini akan mengamuk dan ketika itu manusia tak bisa berkutip, justru mereka merengek tanpa henti-hentinya. Lalu apa yang kita akan lakukan sekarang ? apaka hanya diam, bengong, sedih, lalu berdoa ? miris engkau, lalu apa !!! alam ini telah di kuasai oleh sistem yang sangat besar, apakah engkau tidak mengetahui itu ? mungkin tidak, ini cuma hipotesa belakah yang tidak memiliki nilai. Jangan di baca, jangan di renungkan, nanti kamu gila. Bukankah demikian yang terjadi ? Sistem itu mencerabut eksistensi manusia, lalu sistem apakah itu tuan mudah. Cari tahu sendiri, jika aku memberitahumu mungkin engkau tak percaya dan kemungkinannya engkau akan menuduh bahwa apa yang ku sampaikan hanya omong kosong. Kalau begitu ayo kita cari sama-sama, ayo ramu bersama.Â
Selamat membaca, merenung, dan meratapi nasib bangsa ini.
yogyakarta, 17 Desember 2024
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H