Mohon tunggu...
suhatril isra
suhatril isra Mohon Tunggu... Administrasi - selama ini berkegiatan dengan masyarakat pedesaan terkait isu pertanian berbasis sumber daya lokal

bertualang dari waktu ke waktu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cerita SL Bagian Kedua: Petani Kepada Petani

11 November 2017   13:53 Diperbarui: 13 November 2017   15:31 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bergaya sejenak di depan Candi Padang Roco / dokumentasi pribadi

Siang itu cuaca mendung (7/11), kami (H. Syaripudin, Anasrul, Makmur Hendrik, aku) menuju Candi Padang Roco, yang berada di Seberang Sungai Dareh. Kami dari rumah H.Syaripudin naik sepeda motor, 3 motor waktu itu.  Pak Syaripudin berbocengan dengan Anasrul, Makmur dan aku sendiri-sendiri. Anasrul membawa satu gulungan besar kertas karton dan koran. kertas - kertas tersebut berisi gambar-gambar dan tulisan tentang hasil materi belajar Sekolah Lapangan Karet. 

"Kami kesana, mau berbagi ilmu pengetahuan yang kami dapat dari Sekolah Lapangan, kepada petani yang belum ikut" ujar, H. Syaripudin, Petani Pemandu Sekolah Lapangan Karet Nagari Siguntur.

Setelah lebih kurang 2 Kilometer perjalanan, kami sampai di tempat penyeberangan. Ponton masih berada diseberang, kami harus menunggu. Biasanya masyarakat disini menyeberang sungai  menaiki kapal "Ponton" dengan tarif Rp.3000,-.  Air sungai saat itu sedang besar karena beberapa hari terakhir, hujan. 

Setelah Ponton datang, kami naikan sepeda motor. Sembari menunggu Ponton penuh, ada masyarakat yang bertanya dengan rasa ingin tahu, mau kemana, dijawab oleh Anasrul, mau ke Candi Padang Roco, ada pelatihan karet.

Candi Padang Roco merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di Jorong Sungai Langsat Nagari Siguntur Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. (http://dharmasrayakab.go.id/pariwisata/1/candi-padang-roco.html).

Setelah sampai di seberang sungai, kami kemudian meneruskan perjalanan ke Candi Padang Roco.  Di sepanjang jalan kami melihat banyak tanaman jeruk dan karet. Setelah lebih kurang 3 Kilometer, akhirnya kami sampai di lokasi. Di kiri kanan jalan masuk ke lokasi, terdapat tanaman karet.

Peserta mulai berdatangan, ada yang naik motor dan ada juga yang jalan kaki. Laki-laki dan perempuan.  Peserta yang hadir pada pertemuan berjumlah 50 orang petani karet, dan perwakilan dari pemerintahan nagari.  

Narasumber pada acara ini adalah peserta Sekolah Lapangan karet yaitu Anasrul, Petrison, Makmur Hendrik dan Ratnawati. Materi yang disampaikan seperti Aliran Nutrisi di kebun, Apa itu tanah, Penyadapan, manajemen pululasi serangga dan pemakan tanaman, bahaya pestisida, gulma, pengelolaan Tanaman, pembagian peran laki-laki dan perempuan di rumah tangga, dan analisa usaha tani.

Bahan presentasi ditempelkan pada tali yang direntang dari tonggak ke tonggak pada pondok yang lokasi pertemuan.

Semua yang hadir mulai duduk memenuhi ruangan pertemuan.

Makanan ringan dibagikan.

acara dimulai.

Syaripuddin menyampaikan kepada undangan, tentang maksud dan tujuan acara, selanjutnya satu persatu narasumber tampil menjelaskan materinya. Selesai satu materi, dilakukan tanya jawab dengan peserta. Kemudian acara ditutup.

Setelah selesai kamipun pulang.

Kegiatan tersebut difasilitasi oleh FIELD Indonesia kerjasama dengan WWF Indonesia yang didanai Millenium Challenge Account-Indonesia (MCAI). Program RIMBA Cluster 1 Dharmasraya. 2017.

Catatan Pendamping :

Acara di kelola oleh petani,

Narasumber petani

Narasumber memakai bahasa lokal (Bahasa Minang)   

Materi sesuai kebutuhan petani

Peserta juga petani


Bergaya sejenak di depan Candi Padang Roco / dokumentasi pribadi
Bergaya sejenak di depan Candi Padang Roco / dokumentasi pribadi

Makmur Hendrik, sedang menjelaskan keuntungan dari teknis penyadapan kepada peserta/dokumentasi pribadi
Makmur Hendrik, sedang menjelaskan keuntungan dari teknis penyadapan kepada peserta/dokumentasi pribadi

Ratnawati, lagi presentasi tentang Analisa Usaha Tani Tanaman Karet/dokumentasi pribadi
Ratnawati, lagi presentasi tentang Analisa Usaha Tani Tanaman Karet/dokumentasi pribadi

Petrison, menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan dari bahaya racun/dokumentasi pribadi
Petrison, menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan dari bahaya racun/dokumentasi pribadi

Ponton, digunakan sebagai media penyebrangan oleh masyarakat Siguntur/dokumenatsi pribadi
Ponton, digunakan sebagai media penyebrangan oleh masyarakat Siguntur/dokumenatsi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun