KARYA PETANI UNTUK PETANI
45.000 Rupiah, yang dikeluarkan oleh Kasman.B pada awal tahun 2009, untuk membeli drum bekas seharga 30.000 dan 15.000 untuk membayar upah las, telah merubah puluhan Ha lahan sawah rawa (lahan gambut) menjadi sawah yang produktif.
Hand traktor 8,5 PK miliknya dimodifikasi dengan menambahkan drum, sebagai alat bantu untuk mengapung. Dengan cara ini maka mesin tidak terbenam ketika mengolah sawah rawa.
“Sekarang semua lahan sawah bisa diolah, tidak ada lagi yang tidak ditanam oleh petani” ujar bapak 3 anak ini. Dahulu tidak semua lahan sawah rawa bisa ditanami di Kec. Batang Anai dan Lubuk Alung Kab. Padang Pariaman karena operator takut mesinnya terbenam.
Menurut Kasman keuntungan dari hand traktor yang dimodifikasinya tersebut antara lain :
- Hand Traktor tidak terbenam lagi ketika mengolah sawah rawa.
- Efisiensi tenaga kerja. Sebelumnya butuh dua (2) orang untuk mengolah lahan sawah rawa dengan handtraktor, satu orang bertugas membawa, sedangkan satunya bertugas menandai lokasi-lokasi yang dalam agar mesin tidak terbenam. Kalau sekarang hanya butuh satu orang.
- Mudah dioperasikan
Kasman menuturkan pada awal 2009, handtraktor yang digunakanya langsung terbenam ketika mengolah sawahnya. Saat itu butuh bantuan 4 orang untuk menariknya keluar dari lumpur sawah selama 3 jam. Kemudian Kasman teringat pengalaman ketika menjadi nelayan. Drum biasanya dipakai kapal sebagai alat bantu mengapung. Ide menambahkan drum pada handtraktor selanjutnya didiskusikan dengan teman-temanya, akan tetapi saat itu tidak ada yang percaya.
Modifikasi handtraktor ini telah membantu banyak petani untuk optimalisasi lahan sawah yang memiliki kedalaman sampai dengan lebih 1 meter.
Biodata :
Nama : Kasman.B
Tempat Tanggal Lahir : Ketaping, 30 Desember 1968