Mohon tunggu...
suhatril isra
suhatril isra Mohon Tunggu... Administrasi - selama ini berkegiatan dengan masyarakat pedesaan terkait isu pertanian berbasis sumber daya lokal

bertualang dari waktu ke waktu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Petani Melatih PRB di Sekolah

23 Oktober 2012   01:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:30 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Sekolah kami belum pernah mendapatkan pelatihan Pengurangan Risiko Bencana (PRB)" Ujar salah seorang guru Sekolah Dasar (SD) nagari Katapiang Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman (20/10) pada saat acara assessment untuk pelaksanaan PRB BS oleh Persatuan Petani Pemandu (P3MTBPI).

SD 24 Batang Anai berada 800 meter dari pinggir laut. " Kemana anak kami mau lari ketika tsunami datang pada jam sekolah? kami belum tahu" ungkap Jamal, 54 tahun, salah seorang orang tua murid yang juga pengurus Komite Sekolah, karena untuk jalur evakuasi belum ada dan belum disepakati. Jika diikuti jalan yang ada jaraknya 1,4 km dan sejajar dengan pantai, itu sama saja dengan bohong.

Saat ini komite sekolah, bersama guru dan p3mtbpi akan melaksanakan pelatihan bagi SD tersebut dengan waktu yang cukup panjang yaitu 20 kali pertemuan. Materi yang akan dilatihkan adalah  P2GD, Simulasi, jalur evakuasi, pembuatan peta siaga sekolah, dll. Selain itu karena P3mtbpi merupakan orang tua murid yang bekerja sebagai petani maka ditambah dengan penguatan terhadap pangan. Dengan melakukan penanaman tanaman pangan dan buah, serta pengelolaan samapah dan penanaman pohon.

Latihan PRB disekolah ini merupakan permintaan orang tua murid yang tergabung dalam P3mtbpi, dimana mereka bersama guru akan melaksanakan latihan PRB tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun