Mohon tunggu...
suhatril isra
suhatril isra Mohon Tunggu... Administrasi - selama ini berkegiatan dengan masyarakat pedesaan terkait isu pertanian berbasis sumber daya lokal

bertualang dari waktu ke waktu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Realita Menunggu Tanya

23 Februari 2015   04:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:41 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tarikan nafas memburu

setelah lelah berlarian

sepanjang waktu

mencari "makna"

kehidupan

istirahat sejenak melepas lelah.

lembaran baru menanti

realita menunggu

menunggu ada pertanyaan

pertanyaan yang akan menggugah

pikiran dan hati

bertanya apa yang sesungguhnya terjadi?

Kapan? dimana?

dan apa penyebabnya?

sebaiknya bagaimana supaya bisa berubah kearah yang lebih baik

untuk kehidupan bersama

menuju keseimbangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun