Ketiga. Â Struktur kepengurusan partai dilarang melakukan mobilisasi massa. Kita semua tahu bahwa PKS selama ini mampu menunjukkan kekuatan massanya dalam event-event seperti kampanye politik dan pilkada. Namun untuk urusan ummat yang satu ini, membela kehormatan Islam, pimpinannya melarang mobilisasi kader. Astaghfirullahal adziem!
Keempat. Ini menurut saya salah kaprah 1000%. Ditengah zaman yang sudah sangat terbuka, arus informasi bisa disapatkan darimana saja, kader PKS malah dilarang membicarakan Aksi Bela Islam tersebut di berbagai forum media sosial, WAG, Whatsapp dan media lainnya. Kader juga dilarang meng-update status dengan latar belakang Aksi Jumat lusa. Bahkan lebih parah lagi, jika ada foto dan video yang akan di unggah ke media soial harus berkonsultasi dengan ketua pengurus cabang.
Allahu Akbar, Instruksi macam apa ini namanya? Pemimpin partai macam apa yang sanggup mengkhianati ummat ini? Ya Allah jauhkan kami dari pemimpin zhalim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H