Mohon tunggu...
isni daimatul magfiroh
isni daimatul magfiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka | Fakultas Agama Islam | Program Studi Pendidikan Agama Islam

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka | Fakultas Agama Islam | Program Studi Pendidikan Agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan Pengajaran di TPA Al-Madinah, Jakarta Selatan | Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

29 Desember 2021   13:40 Diperbarui: 29 Desember 2021   14:02 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh :

Maulida Putri Aprillia

Isni Daimatul Magfiroh

Dede Andri Yani

RINGKASAN

Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Al-Madinah merupakan lembaga pendidikan yang menjadi tempat untuk mendidik moral para pelajar sejak dini yang berasaskan al-Quran dan Hadist dan memberi tambahan pengetahuan agama Islam kepada anak-anak yang merasa masih kurang pemahamannya terhadap pendidikan agama Islam di sekolah (Sumiatun, 2019). 

Melihat situasi yang ada di masyarakat sekitar TPA Al-Madinah penerapan pembelajaran agama Islam mulai berkurang, dikarenakan anak-anak mulai sibuk akan ketertarikannya dengan sosial media.

Maka dari itu upaya yang dapat diberikan yaitu dengan memberikan pendampingan dan pengabdian mengajar di TPA Al-Madinah ini, guna mendidik dan melahirkan generasi muslim yang cinta dan mengamalkan ajaran Islam yang sesuai dengan syariat dan mengimplementasikannya dalam kehidupan bermasyarakat. 

Metode pelaksanaannya bisa dengan membimbing Al-Qur'an dan Iqro', praktek bacaan solat fardu, menghafal bacaan solat, hafalan kosakata bahasa arab, tanya jawab soal keagamaan dan lain sebagainya. 

Hasil yang akan didapatkan dari kegiatan pendampingan dan pengabdian ini yaitu anak-anak semakin mencintai Al-Qur'an, anak-anak semakin mengenal agamanya, bertambahnya ilmu keagamaan, dan anak-anak bisa mengisi waktu luangnya dengan hal yang bermanfaat untuk mengejar akhirat.

ANALISIS MASALAH

Analisis situasi di TPA Al-Madinah, setelah dilakukan observasi, sudah mulai terlihat dari masyarakat terutama anak-anak di daerah TPA Al-Madinah ini mulai kurang aktif bersosialisasi dan kurang bergaul dengan teman-temannya dikarenakan kesibukan mereka dengan ponsel dan kehidupannya masing-masing dimana membuat khawatir generasi selanjutnya akan kehilangan sentuhan agama. 

Karena pada zaman sekarang, anak-anak lebih mementingkan mengisi waktu luang mereka dengan bermain handphone, bermain game, membaca novel, bermain sosial media dan menonton tv sampai lupa waktu. Padahal mereka bisa mengisi waktu luangnya dengan membaca Al-Qur'an (Aliwar, 2016).

Para orang tua pun tak jarang mendukung anaknya untuk bernyanyi, bermusik dan lainnya padahal anak mereka belum dikenalkan dengan Al-Qur'an. 

Orang tua juga terkadang tidak peduli dengan apa yang anaknya lakukan, orang tua jarang mengawasi perkembangan dan pergaulan anaknya padahal disini peran orang tua sangat dibutuhkan oleh sang anak untuk meningkatkan dan memotivasi anaknya agar bisa mengenal agamanya dan mencintai Al-Qur'an. 

Orang tua tak jarang pula mengeluhkan rasa kecewanya kepada guru terhadap materi pendidikan agama yang diajarkan dalam pendidikan formal (SD, SMP, dan SMA) yang tidak begitu diperhatikan, karena hanya sebatas untuk pemenuhan isi kurikulum saja. 

Padahal, pendidikan agama inilah yang menjadi dasar dari segala tingkah laku dalam kehidupan generasi islam. Kurangnya isi pendidikan agama pada usia dini mengakibatkan turunnya nilai moral pada anak-anak tersebut. 

Mendidik anak tentang keagamaan dari usia dini berarti meletakkan pondasi dan kepribadian, sebab masa itu merupakan masa pembentukan dasar kepribadian seseorang (Subekti, 2016).

Permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat yaitu menurunnya minat membaca Al-Qur'an pada anak usia sekolah (usia 6-13 tahun) di Bangka VIII, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Selatan,  yaitu TPA Al-Madinah, di Mushola Al-Madinah. 

Dan permasalahan yang terjadi di dalam TPA Al-Madinah ini sendiri yaitu kurangnya tenaga pengajar sebagai sarana penyampaian materi terhadap peserta didik, kemudian juga kurangnya fasilitas belajar seperti bangku, meja, dan papan tulis, juga tidak adanya kesediaan tempat untuk belajar yang khusus, karena kurangnya kesediaan tempat untuk belajar anak-anak fokus belajarnya berkurang dan sering bermain di waktu jam belajar berlangsung.

dokpri
dokpri

SOLUSI YANG DITAWARKAN

Melihat dari permasalahan dan situasi diatas, maka solusinya adalah melakukan pendampingan dan pengabdian mengajar di TPA Al-Madinah ini. 

Dengan niat untuk menghidupkan lagi kebiasaan mengaji yang sudah mulai punah terutama di kalangan anak-anak melalui TPA Al-Madinah. 

Dan bertujuan untuk membantu anak-anak disana untuk mengembangkan sikap, perilaku, pengetahuan tajwid, maupun tauhid agar menjadi muslim yang dapat menjadikan pemuda-pemudi yang berkualitas demi menghadapi era globalisasi saat ini dan menjadikan insan yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

Solusi yang lainnya untuk meningkatkan minat mengaji bagi anak adalah dengan memberikan motivasi dan perilaku membiasakan membaca Al-Qur'an, Melakukan kerjasama dengan orang tua selaku pendidik dalam lingkungan keluarga, masyarakat yang memberikan efek kebiasaan sosial, dan manajemen mushola Al-Madinah selaku lingkungan belajar membaca Al-Qur'an bagi anak yang intinya untuk memberikan motivasi dan dorongan agar anak mau kembali membaca Al-Qur'an.

Dengan melakukan pendampingan pembelajaran di TPA Al-Madinah bertujuan untuk mendidik dan melahirkan generasi muslim yang cinta dan mengamalkan ajaran Islam yang sesuai dengan syariat dan mengimplementasikannya dalam kehidupan bermasyarakat.

dokpri
dokpri

METODE PELAKSANAAN

Kegiatan yang kami lakukan untuk mengisi pembelajaran di TPA Al-Madinah diantaranya sebagai berikut :

1.Membaca al-Qur'an dan iqro' (jilid 1-6). Membaca iqra dilakukan tahap demi tahap sampai dengan pada tingkat sempurna. Apabila anak-anak telah menyelesaikan jilid 6 dengan baik, maka jika dipastikan ia dapat membaca al-Qur'an dengan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.

2.Praktek bacaan sholat fardhu lima waktu dengan baik dan benar.

3.Hafalan bacaan sholat 5 waktu dan prakteknya.

4.Hafalan kosakata bahasa arab, yaitu menghafal 5 kosakata baru dalam bahasa arab setiap harinya.

5. Tanya jawab soal keagamaan, yaitu guru memberi soal keagamaan secara acak kepada peserta didik

6. Kuis, yaitu guru memberi soal secara acak kepada peserta didik dan memberikan reward bagi yang bisa menjawabnya.

7. Membaca sholawat nabi, yaitu membaca sholawat nabi secara seksama ketika memulai belajar dan mengakhiri belajar.

dokpri
dokpri

Ada beberapa metode kegiatan yang kami terapkan di TPA Al-Madinah ini :

1.Metode Qiroah dimana anak-anak maju satu per satu kehadapan para pengajar untuk membaca iqro 1 halaman penuh.

2.Metode Hafalan dimana anak-anak maju satu per satu untuk menghafal lima kosa kosa bahasa arab yang sudah diberikan oleh para pengajar di hari sebelumnya

3.Metode Praktek dimana anak-anak maju perkelompok untuk melaksanakan praktek sholat, bacaan sholat beserta dengan doanya setelah sholat.

4.Metode Ceramah yaitu setiap jadwal selain kegiatan membaca iqra dan praktik shalat para pengajar akan memberikan nasihat ataupun masukan serta evaluasi pembelajaran agar anak-anak dan pengajar bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan dari pembelajaran yang sudah berjalan.

HASIL KEGIATAN

Hasil yang  didapatkan dari kegiatan pendampingan pembelajaran untuk anak-anak usia 6-13 tahun di TPA Al-Madinah ini adalah anak-anak semakin mencintai al-quran, anak-anak semakin mengenal agamanya, anak-anak juga menjadi tidak hanya sibuk dunia namun juga sibuk untuk mengejar akhirat. 

Hasil lainnya adalah bertambahnya ilmu keagamaan dan kecintaan anak-anak serta pengajar terhadap al-quran. 

Ilmu baru juga didapatkan seperti kosakata bahasa arab yang perlahan-lahan dikuasai anak-anak, hafalan sholat dengan bacaan yang baik dan benar, gerakan sholat yang sudah baik dan benar dan mengenal huruf-huruf hijaiyah serta dengan tajwid nya saat membaca al-qur'an. 

Kegiatan pendampingan ini juga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengikutsertakan anaknya pada program pembelajaran yang ada di TPA Al-Madinah agar anaknya bisa meneruskan generasi qurani dan islami untuk dirinya dan untuk islam di masa depan. Kami berharap dengan ini semakin banyaknya anak-anak yang mau belajar al-quran dan mencintainya demi kemajuan umat islam.

KESIMPULAN

Peran pembelajaran yang berlangsung di TPA Al-Madinah dalam membaca Al-Quran, praktek sholat, hafalan bacaan sholat, hafalan kosakata bahasa arab dapat membuat anak-anak mengnal dan membaca dengan baik dan benar serta lancar. 

TPA ini akan melahirkan anak-anak generasi qur'ani yang mencintai al-quran dan agamanya. 

Dengan adanya kegiatan pengabdian ini menguntungkan kedua pihak yaitu kami sebagai pengajar yang mengajar dan anak-anak yang diajarkan. 

Masing-masing dari kami baik pengajar dan anak didik akan saling menambah pengetahuan dan pemahaman tentang manfaat pembelajaran, manfaat mengajar dan diajar, metode pembelajaran serta akan menambah ilmu baru dan juga pengalaman baru yang menyenangkan di dunia mengajar ini. 

Dengan adanya kegiatan pengabdian di TPA Al-Madinah ini juga kami sebagai pengajar mendapat keterampilan dan wawasan baru sebagai calon guru PAI tentang dunia mengajar yang sebenarnya. Disini kami juga semaksimal mungkin membuat anak-anak yang kami ajarkan semakin pintar dan mengenal tentang al-quran dan memperdalam agamanya.

DAFTAR PUSTAKA

Aliwar. (2016). PENGUATAN MODEL PEMBELAJARAN BACA TULIS QURAN DAN MANAJEMEN PENGELOLAAN ORGANISASI (TPA). Jurnal Al-Ta'dib, 5(1), 47--55.

Subekti, S. A. (2016). Peran Taman Pendidikan Al-Qur'an (Tpq) Kh. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Purwokerto Dalam Membentuk Kepribadian Muslim Di Desa Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. Jurnal Al-Mubarak, 1(5), 8--47.

Sumiatun, S. (2019). Pelaksanaan Program Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Roudlotut Ta'limil Qur'an Di Desa Karangrejo Lor Jakenan Pati.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Video Pendampingan Pengajaran di TPA Al-Madinah, Jakarta Selatan :


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun