Nama : Isnu Ardianto
NIMÂ Â : 230101131
Prodi : Sistem informasi
Semester : 1
Mata kuliah: Agama Islam
Dosen Pengampu: Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag.
Program Studi: Sistem Informasi
Hari/Tanggal: Rabu, 1 November 2023
Sifat ujian: Open book
Kerjakan soal dengan basmalah, Kerjakan dengan enjoy.
1. Kumpulkan 5 pengertian Islam dari para ahli. Berikan analisis!.
2. Rumuskan pengertian agama Islam menurut pemahaman anda !.
3. Berikan contoh kasus dan analisis faktor faktor yang mempengaruhi keimanan seseorang dalam masyarakat !.
4. Berikan contoh akhlakul karimah dan akhlak mazmumah (tercela), bagaimana implementasinya dalam kehidupan sosial.
5. Tulis hasil review buku dan inspirasinya
1. Menurut George Sarton, agama Islam merupakan tatanan agama yang paling tepat sekaligus paling indah.
Menurut Tolstoi, agama Islam merupakan ringkasan agama yang dikumandangkan Muhammad dan menyatakan bahwa Allah itu satu, tiada Tuhan selain Dia. Sehingga tidak dibenarkan menyembah banyak Tuhan.
Menurut Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah at-Tawairjiri, agama Islam adalah penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah dengan mengesakan-Nya dan melaksanakan syariat-Nya dengan penuh ketaatan atau melepaskan dari kesyirikan.
Menurut Umar bin Khaththab, agama Islam adalah agama yang diturunkan Allah kepada Muhammad Saw. Agama ini meliputi: Akidah, Syariat, dan Akhlak.
Menurut Leodourch, agama Islam itu adalah agama kemanusiaan alami, ekonomis dan sekaligus moralis.
Berikut analisis tentang pendapat para ahli diatas . Leodourch menyatakan bahwa agama Islam adalah agama kemanusiaan alami, ekonomis, dan moralis. George Sarton menyatakan bahwa agama Islam merupakan tatanan agama yang paling tepat sekaligus paling indah. Tolstoi menyatakan bahwa agama Islam merupakan ringkasan agama yang dikumandangkan Muhammad dan menyatakan bahwa Allah itu satu, tiada Tuhan selain Dia. Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah at-Tawairjiri menyatakan bahwa agama Islam adalah penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah dengan mengesakan-Nya dan melaksanakan syariat-Nya dengan penuh ketaatan atau melepaskan dari kesyirikan. Umar bin Khaththab menyatakan bahwa agama Islam adalah agama yang diturunkan Allah kepada Muhammad Saw. Agama ini meliputi: Akidah, Syariat, dan Akhlak.
Dari pandangan para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa agama Islam memiliki nilai-nilai kemanusiaan, moral, dan ekonomi yang tinggi. Agama Islam juga menekankan pentingnya penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah dan mengesakan-Nya. Selain itu, agama Islam juga meliputi tiga aspek penting, yaitu Akidah, Syariat, dan Akhlak. Dalam konteks pembelajaran, pendekatan pengajaran yang berpusat pada peserta didik dan memperhatikan tingkat kemampuan peserta didik dapat membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
2. Â Berdasarkan pemahaman saya, agama Islam adalah suatu sistem kepercayaan dan tata nilai yang mencakup akidah (keyakinan), syariat (aturan beribadah), dan akhlak (perilaku etis). Islam mengajarkan tentang keesaan Tuhan yang satu, Allah SWT, dan menekankan ketaatan dan pengabdian kepada-Nya. Agama ini juga melibatkan aspek kehidupan moral, etika, dan sosial, serta mengajarkan nilai-nilai seperti solidaritas, keadilan, dan kebaikan. Islam adalah agama yang memerlukan kesadaran, ketundukan, dan komitmen pada ajaran-ajaran agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dalam Al-Qur'an dan Hadis.
3. Â Kasus: Seorang remaja yang tinggal di lingkungan yang kurang mendukung nilai-nilai keagamaan mulai merasa jauh dari agama dan kehilangan keimanan.
Analisis: Faktor lingkungan yang kurang mendukung nilai-nilai keagamaan dapat mempengaruhi keimanan seseorang. Lingkungan yang bercirikan keagamaan yang rendah dapat mempengaruhi perilaku seseorang, termasuk di dalamnya perilaku keagamaan. Selain itu, faktor internal seperti motivasi dan pengalaman hidup juga dapat mempengaruhi keimanan seseorang. Dalam kasus ini, remaja tersebut mungkin mengalami motivasi yang rendah untuk memperkuat keimanan dan pengalaman hidup yang kurang mendukung nilai-nilai keagamaan.
Solusi: Untuk meningkatkan keimanan remaja tersebut, perlu dilakukan upaya-upaya yang dapat memperkuat faktor-faktor tersebut, seperti memberikan pendidikan agama yang baik, menciptakan lingkungan yang mendukung nilai-nilai keagamaan, dan memberikan pengalaman hidup yang positif. Selain itu, remaja tersebut juga perlu diberikan motivasi untuk memperkuat keimanan, seperti melalui kegiatan keagamaan yang positif dan membangun hubungan yang baik dengan orang-orang yang memiliki nilai-nilai keagamaan yang kuat.
4. Akhlakul Karimah:
Mematuhi perintah Allah
Selalu berkata baik
Bersyukur kepada Allah
Tolong menolong sesama manusia
Tawakkal
IkhlasÂ
Implementasi dalam kehidupan sosial:
Mematuhi perintah Allah dapat diimplementasikan dengan menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama Islam, seperti shalat, puasa, dan zakat.
Selalu berkata baik dapat diimplementasikan dengan berbicara dengan sopan dan santun kepada orang lain, serta menghindari kata-kata yang kasar atau menyakiti perasaan orang lain.
Bersyukur kepada Allah dapat diimplementasikan dengan selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah, baik yang besar maupun yang kecil.
Tolong menolong sesama manusia dapat diimplementasikan dengan membantu orang lain yang membutuhkan, baik dalam bentuk materi maupun non-materi.
Tawakkal dapat diimplementasikan dengan selalu berusaha dan berdoa kepada Allah, serta menghindari sikap putus asa.
Ikhlas dapat diimplementasikan dengan melakukan segala sesuatu dengan niat yang tulus dan ikhlas, tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari orang lain.
Akhlak Mazmumah Tercela:
Sombong
Iri
Dengki
Takabur
Aniaya
Ghibah
Implementasi dalam kehidupan sosial:
Sombong dapat merusak hubungan sosial dengan orang lain, sehingga perlu dihindari dengan bersikap rendah hati dan menghargai orang lain.
Iri dapat menimbulkan rasa tidak puas dan tidak bahagia, sehingga perlu dihindari dengan bersyukur atas apa yang dimiliki dan menghargai keberhasilan orang lain.
Dengki dapat menimbulkan rasa benci dan permusuhan, sehingga perlu dihindari dengan menghargai keberhasilan orang lain dan berusaha untuk meraih keberhasilan sendiri.
Takabur dapat menimbulkan rasa sombong dan meremehkan orang lain, sehingga perlu dihindari dengan bersikap rendah hati dan menghargai orang lain.
Aniaya dapat merugikan orang lain dan merusak hubungan sosial, sehingga perlu dihindari dengan bersikap adil dan menghargai hak orang lain.
Ghibah dapat merusak reputasi dan citra orang lain, sehingga perlu dihindari dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak benar atau merugikan orang lain.
5.Â
Buku "Sejarah Wali Songo: Perjalanan Penyebaran Islam di Nusantara" karya Zulham Farobi membahas tentang peran tokoh atau ulama yang hidup pada zaman itu yang kita kenal dengan sebutan Wali Songo dalam menyebarkan agama Islam di Nusantara
Berikut adalah review buku tersebut beserta inspirasinya:
Review Buku "Sejarah Wali Songo: Perjalanan Penyebaran Islam di Nusantara"
Buku ini memberikan gambaran yang jelas dan mendalam tentang perjalanan penyebaran Islam di Nusantara melalui peran Wali Songo. Penulis, Zulham Farobi, berhasil menggambarkan dengan baik bagaimana Wali Songo menerapkan metode dakwah yang lembut dan berhasil memenangkan hati masyarakat Jawa kala itu.
 Buku ini juga membahas tentang sejarah dan peran masing-masing Wali Songo dalam menyebarkan agama Islam di Nusantara, serta bagaimana mereka membangun masjid dan pesantren sebagai pusat kegiatan dakwah.
Buku ini sangat cocok bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah penyebaran Islam di Nusantara dan peran Wali Songo dalam proses tersebut. Selain itu, buku ini juga dapat menjadi referensi bagi para peneliti dan akademisi yang ingin melakukan penelitian tentang sejarah Islam di Indonesia.
Inspirasi dari Buku "Sejarah Wali Songo: Perjalanan Penyebaran Islam di Nusantara"
Buku ini memberikan inspirasi tentang bagaimana sejarah penyebaran Islam di Nusantara dapat menjadi contoh bagi kita dalam menyebarkan agama dengan cara yang lembut dan penuh kasih sayang. Selain itu, buku ini juga menginspirasi kita untuk mempelajari lebih dalam tentang sejarah dan budaya Indonesia, khususnya tentang peran Wali Songo dalam menyebarkan agama Islam di Nusantara. Dengan mempelajari sejarah dan budaya Indonesia, kita dapat lebih menghargai dan mencintai tanah air kita serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H