Mohon tunggu...
Isniah
Isniah Mohon Tunggu... Guru - B2M2: Belajar Berbagi Memotivasi Dan Menginspirasi

Apapun masalahmu, hamparkan sejadahmu dan berdoalah disetiap sujudmu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Materi Modul 3. 1 PGP Angkatan 2

8 Oktober 2021   16:54 Diperbarui: 8 Oktober 2021   16:57 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita

Keputusan yang kita ambil sebagai pemimpin pembelajaran tentunya harus memerdekakan murid-murid kita. Keputusan seorang guru dalam proses pembelajaran hendaknya dilakukan dengan cara memberikan tuntunan yang bisa mengarahkan siswa pada pengembangan potensi siswa , kebebasan berpendapat dan kebebasan mengekspresikan diri sendiri dalam proses pembelajaran sehingga mereka mendapatkan kemerdekaan belajarnya.

Pengaruh Pengambilan keputusan seorag pemimpin pembelajaran bagi kehidupan atau masa depan murid-muridnya

Kita sudah mengetahui bahwa salah satu tugas terberat sebagai pemimpin pembelajaran adalah mengambil keputusan yang tepat, karena kita sadar bahwa keputusan yang kita ambil akan berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung kepada sekolah atau institusi dimana kita berada terutama kepada murid kita.

Kita juga harus memahami bahwa keputusan yang kita ambil memiliki konsekuensi apalagi keputusan kita yang kita ambil sebagai pemimpin pembelajaran.Ketika kita mengambil keputusan yang berpihak pada siswa maka murid kita akan belajar menjadi orang yang merdeka dan juga bisa mengambil keputusan yang tepat kelak dan tumbuh menjadi pribadi yang matang dan cermat dalam mengambil keputusan.

Saya teringat kasus dilemma etika yang disajikan pada eksplorasi konsep modul 3.1, dimana seorang siswa mencontek di ujian hanya untuk bisa lulus pada mata pelajaran yang tidak dia mengerti, sebuah dilemma seorang guru apakah memberitahukan hal ini dengan resiko anak tidak lulus ujian ataupun merahasiakannya demi masa depan anak tersebut. Nah disini saya bisa merefleksikan pengambilan keputusan guru pada situas ini dapat mempengaruhi masa depan murid , selain prinsip kejujuran yang kita yakini dan aturan yang kita ikuti, ada perspektif lain yang kita harus sadari yaitu unsur keberpihakan pada murid kita atau kemaslahatan murid.

Dimana dalam situasi dilema etika dimana kita harus membuat keputusan , maka 4 pradigma pengambilan keputusan menjadi hal utama yang dipegang, dimana sebagai mahluk sosial yang hidup dengan nilai dan peraturan yang berlaku, maka terkadang adalah hal yang benar untuk mengikuti aturan namun juga terkadang membuat pengecualian juga merupakan tindakan benar. Pilihan untuk memegang aturan dpat dibuat berdasarkan rasa keadilan, namun pilihan untuk membengkokkan aturan dapat dibuat berdasarkan rasa kasihan atau kebaikan kepada murid Prinsip berpikir inilah yang menjadi penting bagi pemimpin pembelajaran dalam membuat keputusan demi masa depan murid. Dengan menganalisis kasus yang kita alami atau situasi yang kita alami sebagai pemimpin pembelajaran disekolah terutama yang berdampak kepada murid, maka kita harus memegang 4 paradigma dilemma etika sehingga kita bisa mengambil keputusan yang tepat demi masa depan murid.

Kesimpulan materi modul dan keterkaitannya materi modul 3.1 dengan modul-modul sebelumnya

Sebagai seorang pemimpin pembelajaran guru harus mampu menerapkan Prinsip pratap triloka dari Ki hadjar Dewantara, yaitu Ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karsa dan tut wuri handayani. Sebagai penuntun, guru juga harus memiliki dasar pengambilan keputusan yaitu berupa nilai yang berpihak pada siswa dengan berpedoman pada nilai-nilai moral, religiusitas dan nilai kebajikan universal serta bertanggungjawab. Nilai seorang guru yaitu mandiri, reflektif, kolaboratif, kreatif dan berpihak pada murid juga menjadi pedoman pengambilan keputusan.

Dalam membuat keputusan dibutuhkan juga kejelasan visi, misi sekolah, budaya dan nilai-nilai sebagai acuan pengambilan keputusan di sekolah sebagai pemimpin pembelajaran.

Guru juga harus mengedepankan kemerdekaan belajar murid dengan mengarahkan murid pada proses penggalian dan pengembangan potensi siswa melalui proses coaching sehingga siswa dapat mengambil keputusan yag tepat dan hal ini akan memudahkan siswa dalam menentukan masa depannya kelak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun