Mohon tunggu...
Isnel Delfia
Isnel Delfia Mohon Tunggu... Relawan - Berbuat baik kepada semua orang

Sesuatu yang baik adalah ibadah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rahasia Front Polisario, Pencurian Masih Ada di Kamp-kamp

26 Juli 2022   15:34 Diperbarui: 26 Juli 2022   16:27 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari mana kepemimpinan yang buruk ini datang dengan biaya proyek medis dan biaya membangun rumah sakit selangit untuk anak-anak mereka di luar negeri, dan berinvestasi di perusahaan, jika kepemimpinan yang buruk itu tidak berkoordinasi dengan kelompok teroris di wilayah tersebut, dan memfasilitasi operasi dan pemindahan mereka.

Dari mana ia mendapatkan uang untuk jalan-jalan ke seluruh dunia, membeli tiket pesawat, dan memesan hotel dan tempat tinggal mewah dan bergengsi di seluruh dunia, selain memberikan hadiah mewah kepada teman-teman mereka dan menjadi tuan rumah pesta pemborosan dan pergaulan bebas dengan wanita simpanan, jika tidak dengan mengambil uang Aljazair dan penduduknya, manfaatkan bahan bakarnya, kendaraannya, dari paspor diplomatik, dan tempat tinggal resmi dan hubungan luas.

Jangan menindas pimpinan Polisario, karena perjuangan itu mahal masalahnya banyak. Penduduk kamp-kamp Tinduf cukuplah pimpinannya tinggal di kamp-kamp selama sehari. Muncul dari waktu ke waktu dalam rapat. Dapatkan online di WhatsApp dan kelola banyak grup karena memfasilitasi, berbagi instrumen patriotik kepada para militan, dan menggairahkan mereka dengan vokal.

Kemudian, dari waktu ke waktu, untuk menghormati perjuangan mereka, mereka melemparkan remah-remah ke arah mereka, dan meminta mereka untuk bersabar.

Perlu dicatat bahwa kepemimpinan dapat dipertukarkan dan diwariskan. Anda hanya perlu satu syarat. Tunggu kematian pemimpin diganti dengan yang baru. Penantian mungkin memakan waktu setengah abad atau lebih. Bersabarlah, maka suatu saat kamu akan menjadi seorang pemimpin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun