Meskipun banyak tantangan, terapi musik memiliki peluang karier yang prospektif dan dapat diaplikasikan di berbagai situasi, seperti sekolah umum, sekolah luar biasa, klinik, private practice, klinik tumbuh kembang anak, rumah sakit umum, dan rumah sakit khusus kejiwaan. Terapi musik juga dapat diintegrasikan dengan pengobatan tradisional untuk memberikan pendekatan yang lebih holistik terhadap perawatan kesehatan mental.
DAFTAR PUSTAKA
Â
Cahyani, N. P. (n.d.). Terapi Musik : Mengoptimalkan Pengobatan Tradisional dengan Pendekatan Holistik pada Remaja. Jurnal Multidisiplin West Science.
Dewi, M. P. (2009). Studi Meta analisis: Musik Untuk Menurunkan Stres. journal.ugm.ac.id.
Khadijah, L. P. (2023). Efektivitas Terapi Musik Untuk Menurunkan Tingkat Stres Dan Kecemasan. ejurnal.politeknikpratama.ac.id.
Lisa Putriani, N. Y. (2021). Konselor Dalam Bimbingan Dan Konseling Kelompok Dengan Expressive Arts Therapy. e-journal.iainptk.ac.id.
Sulistyowati, E. C. (2009). PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP PERUBAHAN PERLAKU PADA KLIEN SKIZOPRENIA DENGAN PERILAKU KEKERASAN DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA. lib.ui.ac.id.
Suryana, D. (2012). Terapi Musik. Bandung.
 Tirtana, M. (2023, July 25). Terapi Musik: Media Pembentukan Karakter dan Intervensi Medis. UPH | Universitas Pelita Harapan | True Knowledge, Faith in Christ, Godly Character. https://www.uph.edu/id/2023/04/14/terapi-musik-media-pembentukan-karakter-dan-intervensi-medis/
Â