PENDAHULUAN
Angka kematian ibu dan bayi yang tinggi masih menjadi masalah genting yang sampai saat ini berusaha diselesaikan oleh pemerintahan Indonesia. Salah satu upaya pemerintah dalam meminimalisir AKI dan AKB di Indonesia adalah dengan Antenatal Care (ANC) yang optimal. Antenatal care adalah pelayanan medis yang digunakan oleh ibu  selama masa kehamilan dan diberikan oleh tenaga medis profesional untuk memantau, menjaga, meningkatkan kesehatan dan keselamatan ibu serta tumbuh kembang janin, mendeteksi komplikasi kehamilan dan diharapkan dapat menurunkan angka kematian maupun angka kesakitan ibu.
Di era serba modern dengan digital tekonlogi yang berkembang pesat saat ini, informasi tentang pelayanan kesehatan dapat disebarluaskan dengan Telemedicine. Telemedince adalah pendekatan yang berguna untuk triage pasien dan mengurangi kunjungan pasien yang tidak perlu ke Unit Gawat Darurat (UGD). Telemedicine terjadwal memungkinkan evaluasi, pemantauan, dan tindak lanjut pasien rawat jalan yang tidak memerlukan penilaian tatap muka. Informasi kesehatan yang digunakan bidan untuk memberikan informasi kepada ibu hamil dalam pelayanan Antenatal Care. Â Kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien pengguna aplikasi telemedicine salah satu cara efektif untuk memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil. Pengunaan aplikasi telemedicine sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, dan ekonomi yang kemudian membuat masyarakat dapat memberikan penilaian terhadap apa yang mereka butuhkan. Oleh karena itu, layanan yang bermutu semakin dicari. Kepuasan sebuah metode pelayanan baru juga perlu untuk dilakukan penilaian. Kepuasan yang baik akan memberikan evaluasi positif untuk program, metode, atau jasa tersebut sehingga dapat menjadi acuan yang dapat dilaksanakan di masyarkat.
TINJAUAN PUSTAKA
* Efektivitas Pelayanan Kesehatan
Menurut Imbalo Pohan efektivitas pelayanan kesehatan adalah seberapa jauh tercapainya kualitas jasa kesehatan sesuai dengan kebutuhan maupun harapan konsumen. Pelayanan tersebut harus memperhatikan asas dan prinsip pelayanan publik. Efektivitas pelayanan kesehatan juga merupakan suatu keadaan dimana tujuan yang ingin dicapai yaitu memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah, dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan, diselenggarakan secara tepat waktu dan manfaatnya secara nyata dapat dirasakan oleh perorangan, keluarga, kelompok, maupun masyarakat. Pelayanan Publik dianggap efektif jika masyarakat memperoleh pelayan mudah dengan prosedur yang tidak berbeli-belit, cepat, tepat dan memuaskan.
*Kepuasan Pasien
Kepuasan didefinisikan sebagai perasaan seseorang setelah menerima suatu pelayanan dan kemudian membandingkan pelayanan yang diterima dengan pelayanan yang diharapkan. Kepuasan yang baik akan memberikan evaluasi positif untuk program, metode atau jasa tersebut sehingga dapat menjadi acuan yang dapat dilaksanakan di masyarakat. Â
*Antenatal Care (ANC)
Pemeriksaan ANC (Antenatal Care) merupakan pemeriksaan kehamilan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil secara optimal, hingga mampu menghadapi masa persalinan, nifas, menghadapi persiapan pemberian ASI secara eksklusif, serta kembalinya kesehatan alat reproduksi dengan wajar. ANC optimal akan mempengaruhi sikap ibu yang diawali dengan pengetahuan yang baik akan mengurangi risiko komplikasi kehamilan. Perlunya penilaian kepuasan didasarkan karena merupakan metode pelayanan baru yang diharapkan evaluasi positif sebuah program menjadi acuan yang dapat dilaksanakan di masyarakat.
*Telemedicine
Peningkatan penggunaan telemedicine. Telemedicine adalah layanan kesehatan berbasis teknologi yang memungkinkan para penggunanya berkonsultasi dengan dokter tanpa bertatap muka atau secara jarak jauh dalam rangka memberikan konsultasi diagnostik dan tata laksana perawatan pasien. Di Indonesia, meskipun masih tergolong baru, penggunaan Telemedicine sudah banyak digunakan oleh masyarakat.Menurut WHO, ada empat elemen yang berkaitan dengan telemedicine, yaitu bertujuan memberikan dukungan klinis, berguna untuk mengatasi hambatan geografis dan jarak, bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat, dan melibatkan penggunaan berbagai jenis perangkat teknologi informasi. Telemedicine berpotensi mengatasi berbagai masalah layanan kesehatan dan merevolusi kesehatan masyarakat Indonesia. Model telemedicine Gasurkes KIA menggunakan alat bantu handphone melalui aplikasi whatsapp.
ANALISIS JURNAL
1. Judul : Pengaruh elektronik komunikasi informasi edukasi (E-KIE) terhadap tingkat pengetahuan dan kepuasan ibu hamil dalam antenatal care di masa pandemi covid-19
Peneliti (tahun) : Ruman Fitria, Nanik Setijowati, Dian Kusumaningtyas (2023)
* Judul : Judul tersebut sudah baik dalam menggambarkan fokus penelitian (Pengaruh dan tingkat penetahuan serta kepuasan) dan sudah sesuai karena mencakup semua variabel yang akan dibahas
* Peneliti (tahun) : Sumber referensi sudah menggunakan jurnal 5 tahun terakhir yaitu tahun 2023
* Bahan dan Metode : Pada bagian ini sudah baik dimana sudah dijelaskan pentingnya Antenatal Care secara optimal, Penyampaian prosedur pelaksanaan dijelaskan secara rinci, Sistematika penulisan sangat rapi dan tertata dengan baik dan benar
* Hasil dan Pembahasan : Hasil data yang ditampilkan sudah sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh elektronik komunikasi edukasi (E-KIE) terhadap tingkat pengetahuan dan kepuasan ibu hamil dalam antenatal care
* Kesimpulan : Kesimpulan sudah menjelaskan isi dari jurnal secara ringkas
* Kelebihan : Isi jurnal sangat lengkap dan detail
* Kekurangan : Tidak ada rekomendasi untuk peneliti selanjutnya
2. Judul : Perbedaan Kepatuhan Kunjungan ANC Virtual dan Non Virual Pada Wanita Hamil Pada Masa Pandemi Covid-19
Peneliti (tahun) : Faizmillati, Muhammad Ilham Aldika Akbar, Linda Dewanti (2022)
* Judul : Judul yang diberikan sudah tepat. Penelitian ini membahas perbedaan kepatuhan kunjungan ANC virtual dan non Virtual Pada Wanita Hamil di Masa Pandemi Covid-19. Oleh karena itu, judul yang digunakan mencerminkan topik penelitian dan perbedaan dalam penelitian.
* Peneliti (tahun) : Sumber referensi sudah menggunakan jurnal 5 tahun terakhir
* Bahan dan Metode : Pada bahan jurnal sudah kompleks dimana sudah menjelaskan gambaran pelayanan Antenatal Care. Hanya saja perlu ditambahkan studi pendahuluan berupa data sekunder dan tersier di yang akan membandingkan perbandingan kedua metode tersebut berupa Kunjungan ANC Virtual dan Kunjungan ANC Non Virtual.
Pada metode sudah dijelaskan sistematikan yang digunakan dalam jurnal dengan membandingkan kedua tersebut.
* Hasil dan Pembahasan : Hasil dijelaskan secara detail
* Kesimpulan : Simpulan sudah menjelaskan isi dari jurnal secara ringkas
* Kelebihan : Secara keseluruhan isi dari jurnal sudah detail dan mudah dipahami pembaca.
*Kekurangan : Pada jurnal tidak terdapat saran untuk peneliti selanjutnya .
3. Judul : Tingkat Kepuasan Ibu Hamil Pada Pelayanan Antenatal Care Metode Pendampingan Telemedicine di Masa Pandemi Covid-19
Peneliti (tahun) : Emi Widiarti Cahyati, Ayun Sriatmi, Eka Yulina Fatmasari (2021)
* Judul : Judul sudah sesuai karena sudah mencerminkan tujuan penelitian yang ingin di capai yaitu tingkat kepuasan ibu hamil pada pelayanan anenatal care metode pendampingan langsung dan pendampingan telemedicine
* Peneliti (tahun) : Sumber referensi sudah menggunakan jurnal 5 tahun terakhir
* Bahan dan Metode : Pada bagian ini hanya menjelaskan secara singkat kasus yang akan dibahas dan tujuan penelitian yang akan diteliti lebih lanjut
* Hasil dan Pemabahasan : Pada bagian ini sudah menjelaskan bagaimana cara pengambilan dan hasil yang diperoleh
* Kesimpulan : Pada penelitian ini disebutkan kesimpulan dan saran untuk tempat penelitian yang menggunakan metode pendampingan langsung dan metode virtual. Terdapat saran yang menjadi keunggulan jurnal ini.
* Kelebihan : Keseluruhan jurnal dijelaskan secara detail apa perbedaan tingkat kepuasan ibu hamil model pendampingan langsung maupun model telemedicine
* Kekurangan : Tidak adanya tinjauan pustaka untuk pembahasan lebih lanjut
4. Judul : Efektivitas Telehealth dalam Layanan Kehamilan : Tinjauan Integratif
Peneliti (tahun) : Lantiar Winda Oktari Pondawati, Sulistyaningsih, Tamela Zahra, Tima Hajar, Arofah, Nastiti Aryuda Ningrum (2022)
* Judul : Pada judul belum menjelaskan secara detail dan belum menggambarkan tujuan dari penelitian jurnal ini
* Peneliti (tahun) : Sumber referensi sudah menggunakan jurnal 5 tahun
* Bahan dan Metode : Pada bagian pendahuluan latar belakang sudah menjelaskan pemeriksaan antenatal secara lengkap, berbagai peraturan yang ada juga disebutkan dan memuat tujuan yang ada ada dalam jurnal. Pada metode tidak dijelaskan secara detail bagaimana metode yang akan digunakan, hanya secara singkat saja.
* Hasil dan Pembahasan : Pada bagian hasil dan pembahasan dijelaskan dari hasil temuan penelitian yang membahas efektivitas telehealth bagi anatenal care ibu hamil
* Kesimpulan : Tidak disertakan dalam jurnal, hanya sampai hasil dan pembahasan secara detail.
* Kelebihan : Tinjauan integrative  sudah mendalam
* Kekurangan : Salah satu kelemahan jurnal ini yaitu tidak terdapat kesimpulan secara menyeluruh dari penelitian yang diteliti
5. Judul : Efektivitas Telemedicine sebagai Pelengkap Pelayanan Antenatal dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu Hamil
Peneliti (tahun) : Ratih Sekar Ayu, Sumsriyaningsih Handayani (2021)
* Judul : Judul sudah tepat, penelitian ini bertujuan sebagai pelengkap antenatal dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan bagaimana efektivitasnya
* Peneliti (tahun) : Sumber referensi sudah menggunakan jurnal 5 tahun terakhir
* Bahan dan Metode : Pada bagain pendahuluan dijelaskan secara singkat aspek yang akan dibahas dala jurnal tersebut dilengkapi dengan tujuan yang ada. Metode penelitian dijelaskan secara detail untuk penelitian ini
* Hasil dan Pembahasan : Hasil dari penelitian juga menunjukkan perbedaan yang ada
* Kesimpulan : Simpulan sudah menjelaskan isi dari jurnal secara ringkas
* Kelebihan : Terdapat kesimpulan yang detail tentang keseluruhan jurnal, terdapat saran
* Kekurangan : Tidak adanya tinjauan pustaka untuk mengetahui batasan-batasan lain dalam isi jurnal.
KESIMPULAN
Secara umum sistematika penulisan sudah memuat pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan serta kesimpulan dan saran. Namun demikian, setiap jurnal pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kesimpulan dari seluruh jurnal menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan Antenatal Care ibu hamil menggunakan telemedicine sudah sangat efektif digunakan ibu hamil yang memanfaatkan model pendampingan tersebut.
SARAN
Saran yang bisa saya rekomendasikan untuk peneliti berikutnya adalah :
Sistematika penulisan pada jurnal sebaiknya lengkap memuat pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian dengan menyertakan jenis penelitianm desain penelitian, teknik sampling, populasi dan variabel yang diinginkan, hasil dan pemabahasan, serta terdapat kesimpulan dan saran dituliskan secara jelas dan ringkas. Peneliti berharap hasil dari sistematika review ini dapat dijadikan tambahan informasi mengenai Efektivitas dan Kepuasan Ibu Hamil Pada Pelayanan Antenal Care Menggunakan Telemedicine di era digital yang semakin canggih saat ini pendampingannya tidak hanya secara langsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H