Mohon tunggu...
isnatun nafisah
isnatun nafisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - I love my self

Suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Umat Islam di Media Sosial

24 Oktober 2024   09:42 Diperbarui: 24 Oktober 2024   09:55 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     Namun, melawan narasi negatif yang sering terjadi memerlukan keterampilan  komunikasi digital Menguasai algoritme dan teknik media sosial untuk membuat konten yang menarik adalah kunci untuk memastikan berita positif  lebih sering muncul di timeline pengguna
 Hal ini menunjukkan bahwa dakwah digital tidak sekedar menyampaikan ajaran, namun juga menguasai aspek teknis  pengelolaan media sosial

Tantangan Etis dan Kebebasan 

Berekspresi Media sosial memberikan ruang bagi kebebasan berekspresi, namun di sisi lain juga menimbulkan dilema etika, terutama ketika berekspresi bertentangan dengan nilai-nilai agama Misalnya, kemunculan konten-konten simbol agama Islam yang menyindir atau menyinggung di dunia maya kerap memicu perdebatan sengit Bagi umat Islam,  ini bisa jadi merupakan ujian  kesabaran dan ketenangan
 Mengingat situasi ini, penting bagi umat Islam untuk memprioritaskan dialog yang konstruktif daripada terlibat dalam perdebatan yang emosional dan tidak produktif Respon yang santun dan beradab mencerminkan ajaran Islam yang menekankan aklakul kalima (akhlak  mulia)
 Selain itu, pendidikan keterampilan digital bagi umat Islam  perlu ditingkatkan agar mereka  siap menghadapi berbagai dinamika  media sosial tanpa kehilangan inti ajaran agamanya

Kesimpulan 

Ada hubungan yang kompleks namun potensial antara Islam dan media sosial Umat Islam berperan penting dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana  menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan dakwah, namun mereka juga menghadapi tantangan besar dalam mengelola informasi dan menjaga citra Islam Pengelolaan konten yang baik, kolaborasi antar pegiat dakwah digital, dan kemampuan  menghadapi dinamika sosial yang ada menjadi kunci keberhasilan  membangun hubungan positif antara Islam dan media sosial Di era digital, media sosial tidak hanya menjadi sarana komunikasi, namun juga menjadi wadah pembentukan dan perubahan persepsi masyarakat. Oleh karena itu, umat Islam harus memanfaatkan media sosial secara aktif dan bijaksana agar ajaran Islam yang penuh cinta dan kasih sayang dapat diketahui dan dipahami oleh masyarakat luas Dengan demikian, Islam dapat berkontribusi aktif dalam terciptanya tatanan sosial yang harmonis, baik di dunia nyata maupun dunia maya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun